Sabtu 25 Nov 2023 12:32 WIB

Isyarat Berakhirnya Zionis Israel di Palestina

Zionis Israel berambisi menghancurkan Gaza Palestina

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi aksi bela Palestina.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Ilustrasi aksi bela Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah hadits yang mengisyaratkan bahwa kesudahan bangsa Yahudi akan berakhir di Palestina. Selain itu, pasukan yang akan memerangi dan menumpas pasukan bangsa Yahudi adalah pasukan kaum Muslimin.

Hal itu disebutkan oleh Dr Abdullah Azam dalam bukunya berjudul 'Masa Depan' (terjemahan dari Al Islam wa Mustaqbal Al Basyariyah), mengutip riwayat hadits dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر، فيقول الحجر أو الشجر يا مسلم يا عبد الله هذا يهودي خلفي فتعال فاقتله، إلا الغرقد، فإنه من شجر اليهود.

"Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi dan membunuh orang-orang Yahudi. Kemudian orang-orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Lalu pohon dan batu itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah'. (Pohon-pohon berbicara), kecuali pohon gharqad, karena adalah pohon Yahudi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Azam melanjutkan pemaparannya bahwa dalam riwayat Al Bazzar sebagaimana disebutkan dalam Majma' Az Zawaid oleh Al Haitsami dalam jilid ke-7 dikatakan, "Kalian ada di sebelah timur sungai Yordan dan mereka ada di sebelah barat." Perawi hadits mengatakan, "Pada waktu itu kami tidak tahu di mana letak Yordan di peta bumi."

Artinya, sebelum terjadi peperangan yang menentukan, wilayah tempat terjadi pertempuran pasti sudah ada di bawah pemerintahan Islam. Saat itulah Islam memegang kendali kemiliteran mulai dari prajurit hingga panglimanya. Mulai dari rakyat jelata sampai pada para penguasanya. Sehingga, pepohonan dan batu-batuan berpihak pada pasukan kaum Muslimin.

Dr Abdullah Azam juga menyebutkan, hadits riwayat Abu Hurairah itu juga mengisyaratkan, kembalinya kaum Muslimin kepada Allah dan sikap mereka yang menerima syariat Allah serta jihad di jalan-Nya bertepatan dengan terjadinya berbagai fitnah di bumi.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sekelompok dari umatku senantiasa berpegang teguh pada agama ini (Islam). Mereka mengalahkan dan menaklukkan musuh-musuhnya. Mereka tidak peduli, siapa yang mereka hadapi dan apa yang mereka derita. Hingga tiba ketentuan Allah, sedangkan mereka masih tetap demikan." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, di mana mereka itu?" Rasulullah menjawab, "Di Baitul Maqdis dan sekitarnya." (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement