REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mendorong para ibu yang menjadi konstituennya di Pasuruan dan Probolinggo menjadi penopang perekonomian rumah tangga masing-masing dengan menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), itu menyatakan saat ini ibu-ibu maupun para istri dimungkinkan mengakses dana dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Misbakhun menyampaikan hal itu saat menghadiri pembukaan ‘Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar Nasabah PNM Mekaar’ di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (24/11).
Dengan mengusung slogan ‘Mekaar Datang Modal Gampang’, PT PNM menyediakan layanan khusus bagi perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang ingin memulai maupun mengembangkan usaha.
“PNM yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan ini memberikan kesempatan kepada ibu-ibu selaku manajer keuangan rumah tangga untuk menjalankan UMKM,” ujar Misbakhun saat menyampaikan sambutannya.
Pembukaan PKU Akbar Nasabah PNM Mekaar itu juga dihadiri Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, Executive Vice President Bisnis I PT PNM Sasono Hantarto, Kabag Pengawasan Industri Keuangan Nonbank, Pasar Modal, dan Edukasi Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Malang Nilam Yunida, dan Kepala PNM Probolinggo Muda Peristia.
Misbakhun menjelaskan PT PNM yang dibentuk pemerintah pada 1999 mengemban tugas khusus memberdayakan UMKM dan koperasi.
“Kehadiran PNM ini merupakan sebuah cita-cita dan harapan yang memberikan pemberdayaan kepada masyarakat kecil sehingga dapat tertolong ekonominya dan terangkat derajatnya,” tutur legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan II Jatim yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo, itu.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan pemberdayaan yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan para ibu pelaku UMKM mampu menciptakan multiplier effect atau efek berganda bagi pembangunan sosial dan lingkungan.
Oleh karena itu, Misbakhun mengharapkan para ibu nasabah PNM bisa naik kelas menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Artinya, usaha para ibu-ibu sekalian nasabah PNM telah berkembang dan berdampak positif bagi perekonomian keluarga dan masyarakat,” imbuh Misbakhun.
Di hadapan ratusan nasabah PNM Region Kota Probolinggo tersebut Misbakhun mengatakan usaha yang konsisten dibarengi kejujuran, disiplin, dan kerja keras akan membuahkan hasil.
Mantan PNS Direktorat Jenderal Pajak itu menjelaskan sudah banyak nasabah PNM yang naik kelas.
“Selain menolong ekonomi keluarga, para ibu-ibu nasabah juga dapat menaikkan pinjamannya menjadi KUR hingga bisa memiliki usaha yang lebih besar lagi,“ kata Misbakun.