REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersiaga mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi saat musim hujan. Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahpudin, meminta dilakukan upaya antisipasi dini potensi bencana ini.
Mahpudin mengatakan, sebagaimana prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini mulai sering turun hujan di wilayah Kabupaten Karawang, meskipun curah hujannya masih sedang. Diprakirakan curah hujan akan meningkat hingga Januari-Februari 2024.
Seiring dengan meningkatnya curah hujan ini, disebut diperlukan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi ini, antara lain banjir dan longsor.
Mahpudin mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk menghadapi potensi bencana saat musim hujan. Diharapkan dinas dan instansi terkait waspada dan siap siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
“Jadi, dari awal kita mengharapkan semua teman-teman dinas dan instansi terkait, berdasarkan kewenangannya masing-masing, harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kebencanaan,” kata Mahpudin, Jumat (24/11/2023).
Mahpudin berharap dilakukan upaya antisipasi dini potensi bencana. Masyarakat yang mengetahui hal-hal yang berpotensi bencana dapat segera melapor kepada petugas atau aparat pemerintah setempat.
Petugas terkait diminta merespons sedini mungkin untuk meminimalkan potensi terjadinya bencana. “Penanganannya akan cepat jika kita bersama melakukan antisipasi sedini mungkin,” kata Mahpudin.