REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebutkan Aquabike Jetski World Championship 2023 berdampak positif bagi pelaku pariwisata di Danau Toba.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, pasti berdampak langsung ke para pelaku pariwisata di Danau Toba, termasuk pelaku industri hotel, homestay, restoran, dan lain sebagainya," kata Angela dalam keterangannya yang diterima di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (25/11/2023).
Menurut Angela, Aquabike Jetski World Championship 2023 menjadi langkah yang sangat tepat dalam mempromosikan wisata lokal. Ini juga menjadi sarana promosi yang ampuh karena media di dunia meliput dan para atlet juga mempunyai pengikut yang banyak di sosial media.
Angela mengatakan, Aquabike Jetski World Championship 2023 tak lepas berkat dukungan dari pemerintah daerah yang turut menampilkan sederet kegiatan menarik. Seperti, pertunjukan seni dan budaya, pameran UMKM, hingga konser musik yang menampilkan artis lokal dan artis ibu kota.
"Aquabike ini juga menjadi gelaran pesta rakyat Danau Toba yang menjadi hiburan dan kebanggaan masyarakat," ujarnya.
Angela mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun Kemenparekraf untuk periode 22 - 26 November 2023 sebanyak 3.040 kamar sudah dipenuhi wisawatan. Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba pada 22-26 November 2023 turut dimeriahkan dengan pesta rakyat.
Serangkaian atraksi, pertunjukan budaya, festival kuliner dihadirkan bersamaan dengan perlombaan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba. Aquabike World Championship 2023 diselenggarakan di empat kabupaten yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba.
"Pesta rakyat menjadi daya tarik tersendiri selain perlombaan yang menghadirkan atlet-atlet dunia dan juga local heroes atlet Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono.