Ahad 26 Nov 2023 07:51 WIB

Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi yakin Indonesia akan memiliki guru-guru berkualitas lewat Merdeka Belajar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan seorang guru dari Palu, Kuswanto (kiri), saat puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Peringatan tersebut bertemakan Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan seorang guru dari Palu, Kuswanto (kiri), saat puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Peringatan tersebut bertemakan Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi dedikasi dan kiprah para guru.

Ia menyebut bahwa dirinya bisa menjadi seorang presiden pun karena peran para guru.

Baca Juga

"Yang saya tahu, dari pagi sampai malam, ibu dan bapak guru tidak pernah berhenti untuk mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa Indonesia. Adalah kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru. Saya bisa jadi presiden seperti ini juga karena guru," ujar Jokowi, dikutip pada Ahad (26/11/2023).

Jokowi juga mengingatkan bahwa para guru memiliki kewajiban untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar mencetak sumber daya manusia (SDM) berkepribadian dan berkarakter Indonesia. Selain itu, SDM tersebut juga diharapkan dapat unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang tidak mudah.

Jokowi menyampaikan, perubahan global terus menerus terjadi. Seperti disrupsi teknologi, lanskap politik global, maupun lanskap ekonomi yang selalu berubah-ubah dan sulit diprediksi.

"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pergerakan bersama, bergerak bersama dalam rangka Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Mas Menteri karena tanpa perubahan paradigma, perubahan mind set akan sulit kita menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dunia yang sekarang ini hampir setiap detik selalu berubah, teknologi setiap detik selalu berubah," ungkapnya.

Jokowi juga menghargai platform Merdeka Belajar selalu digunakan sebagai acuan dan wadah berbagi antarguru. Sehingga inovasi dalam rangka mengikuti perubahan dunia terus bermunculan.

Presiden pun meyakini bahwa Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas. Karena itu, ia kembali menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras para guru.

"Saya yakin dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas, baik yang maju pola pikirnya, dan sejahtera kehidupannya, dan sekali lagi terima kasih atas kerja keras dan dedikasi ibu dan bapak guru. Terus berkarya, terus berinovasi, dan terus bertransformasi," kata Jokowi.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement