REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rintisan tanda tangan elektronik tersertifikasi di Indonesia, Privy, sukses menggelar ajang golf bertajuk Privy Golf Point (PGP) Championship Tournament 2023 di lapangan Pondok Indah Golf, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Perhelatan tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan Privy Golf Point Program yang bergulir sejak awal tahun 2023.
Acara ini digelar dengan menutup lapangan dan diikuti 144 peserta yang terdiri dari undangan, klub, dan komunitas golf di Jakarta.
"Turnamen Privy Golf Point (PGP) Championship Tournament 2023 adalah rangkaian terakhir dari kegiatan Privy Golf Point Program. Kami sangat gembira dengan antusias peserta dari klub dan komunitas yang ada. Semoga tahun depan semakin banyak klub dan komunitas yang ikut. Dan yang pasti kalau peserta lebih banyak, hadiahnya pasti semakin besar," ujar CEO Privy, Marshall Pribadi, dalam sambutannya.
Pada turnamen tahun ini terdapat hadiah dua unit mobil listrik, satu unit motor listrik, beberapa sepeda listrik, dan merchandise eksklusif dari Privy.
Marshall melanjutkan, ajang ini terkait niatan Privy memperkenalkan "digital trust" di olahraga dan dimulai dari ajang golf. Ia juga berharap rangkaian turnamen yang digelar meningkatkan keinginan para pegolf klub maupun komunitas untuk lebih giat berlatih-tanding sekaligus mengasah keterampilan bermain golf. "Selain itu, turnamen ini dapat memotivasi pegolf junior nasional untuk tampil dalam setiap turnamen," jelas dia.
Adapun PGP Championship Tournament 2023 adalah turnamen ketiga yang diselenggarakan Privy. Sedangkan pengumpulan poin didapat melalui keikutsertaan peserta PGP pada turnamen yang diselenggarakan klub dan komunitas golf dengan menggunakan fitur PGP di aplikasi Privy.
Para peserta datang dari klub dan komunitas golf seperti Insan Golf Jakarta, Mercedes Benz Owner Indonesia Golf, Notorious Golf Club, Kolega FHUI Golf Club, Golfer Indonesia Fakultas Teknik UI, Newbee Golfer Indonesia, Go Girls Golfer, 37GA, dan Teladan Golf Club, beserta para rekanan perusahaan teknologi digital di Indonesia.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI), Mohammad Tachril Sapi'ie berharap turnamen terus bergulir di tahun mendatang dan meningkat jumlah hadiah, kualitas peserta serta penyelenggaraannya.
Hal senada dikatakan Sekjen Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Suharsono yang berharap turnamen ini bisa digelar secara berkesinambungan untuk menyemarakkan perhelatan golf di Tanah Air.
Salah satu peserta yakni Ichwan Sukardi selaku Ketua Umum Kolega FHUI Golf Club mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada Privy dengan turnamen yang dihelat. Ichwan berharap agar komitmen Privy pada olahraga golf terus dipertahankan dan diperluas kepada pegolf junior. "Diharapkan akan muncul pegolf junior masa depan melalui trurnamen yang Privy buat," kata dia berharap.
Pada perhelatan ini, Indra F Nasution dari Insan Golf Jakarta keluar sebagai pegolf Best Nett Overall dengan skor 66 dan mendapat hadiah 10.000 poin. Kegiatan PGP didukung dan dijaga oleh wasit serta scorer yang tersertifikasi sehingga dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya. Setiap pemain, pengurus klub, serta panitia, dan seluruh ekosistem golf yang terlibat, dapat dengan mudah dan cepat menandatangani dokumen terkait kebutuhan selama turnamen, Handicap Index. dan melihat livescore langsung dari aplikasi Privy.