REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pemerintah Kabupaten Jember mengembangkan dan memfasilitasi pembentukan kampung homestay untuk mendukung sektor pariwisata di kabupaten setempat setelah mendapat kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Home Stay Association (IHSA) di Jember.
"Kami akan memfasilitasi pembentukan kampung homestay di sejumlah lokasi untuk memberdayakan ekonomi warga," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di kabupaten setempat, Ahad (26/11/2023).
Menurutnya kampung homestay diharapkan terbentuk di desa wisata, kawasan sekitar rumah sakit, sekitar kampus, dan pondok pesantren.
"Warga di beberapa kawasan itu perlu menjadikan rumah sebagai homestay yang dapat memberi nilai tambah ekonomi, namun rumah tersebut juga harus layak dan bersih," tuturnya.
Ia menjelaskan Pemkab Jember juga membutuhkan bantuan IHSA untuk memberikan sosialisasi kepada warga yang ingin membuat homestay sesuai standar.
"Saya berharap tumbuh dan berkembangnya homestay tidak mengganggu bisnis hotel di Jember karena saya tidak ingin ada persinggungan yang saling merugikan, namun saling melengkapi," katanya.
Sementara Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jember Hasti Utami mengatakan pihaknya akan mendukung Pemkab Jember dalam mengembangkan homestay di beberapa titik di antaranya di kawasan tempat wisata, kawasan rumah sakit, dan kawasan pendidikan.
"Kami juga berharap kedatangan Ketua Umum DPP IHSA Bapak Hentje Alvy Pongoh dengan Bupati Jember dapat membawa banyak hal positif terutama pengembangan homestay sebagai UMKM nya penginapan di dunia pariwisata," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Jember bersama PHRI, HPI, ASITA akan segera mengeksekusi pendirian DPC IHSA Jember untuk selanjutnya menjalankan banyak program positif untuk pengembangan homestay guna mendukung sektor pariwisata di kabupaten setempat.
Ketua Umum DPP IHSA Hentje Alvy Pongoh menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan homestay di sejumlah desa wisata di Jember baik untuk kualitas maupun kuantiasnya.
"Setelah terbentuk DPC IHSA Jember maka kami akan berkolaborasi untuk melakukan sosialisasi tentang homestay, kemudian membantu pengembangan homestay di desa wisata yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata setempat," ujarnya.