REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Edisi perdana Derby d'Italia musim ini terjadi pada giornata ke-13 Serie A, Senin (27/11/2023) dini hari WIB. Inter Milan dijadwalkan melawat ke markas Juventus, Stadion Allianz, Turin, dalam duel antara dua tim raksasa asal Italia sarat rivalitas tersebut.
Derby d'Italia edisi perdana musim ini pun diiringi dengan pertaruhan tambahan. Hasil laga ini bisa mengubah tim yang akan mengisi tempat teratas klasemen sementara Liga Italia. Maklum, dua pelakon Derby d'Italia itu hanya terpaut dua poin di dua posisi teratas klasemen sementara Serie A.
Mengungguli I Bianconeri, La Beneamata mengumpulkan 31 poin dari 12 pertandingan. Keberhasilan La Beneamata memimpin klasemen sementara Serie A itu pun dibarengan berbagai torehan impresif. Selain menjadi tim tersubur dengan koleksi 29 gol dari 12 partai, finalis Liga Champions musim lalu itu juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, enam gol dari 12 partai.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui, Inter Milan menjadi salah satu kandidat terkuat peraih Scudetto musim ini. Laga itu, ujar mantan pelatih AC Milan tersebut, juga bakal menjadi kesempatan paling tepat buat mengukur kemampuan I Bianconeri untuk bisa bersaing dengan tim papan atas.
"Laga ini akan menjadi laga yang penting buat kami dan sebagai bagian dari perjalanan tim ini. Kami akan menghadapi salah satu tim favorit peraih gelar juara Serie A pada musim ini," tutur Allegri seperti dikutip laman resmi klub, Ahad (26/11/2023).
Selain itu, Allegri juga mengakui, untuk pertama kalinya setidaknya dalam dua musim terakhir, I Bianconeri akan tampil pada laga yang bisa mempengaruhi posisi teratas klasemen sementara Liga Italia. Kendati begitu, pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan, sikap para penggawa Juventus dalam menatap laga ini akan sama seperti layaknya berduel dengan tim lain.
"Sudah sejak lama kami tidak tampil di laga yang mempertaruhkan posisi teratas klasemen. Namun, hal itu tidak mengubah apa pun. Kami harus tetap memiliki rasa lapar akan kemenangan yang sama di laga ini, persis seperti yang kami tunjukkan saat menghadapi Cagliari atau tim-tim lain," kata Allegri.
Namun, pelatih yang mempersembakan lima Scudetto pada kesempatan pertama menukangi Juventus itu tidak mau gegabah dalam menilai kemampuan I Nerazzurri. Secara khusus, Allegri menyebut kekuatan utama La Beneamata adalah kemampuan untuk bisa mempertahankan keunggulan.
"Musim ini berjalan sangat baik buat mereka. Saat mereka berhasil memimpin, akan sangat sulit buat tim lawan untuk bisa membalas. Hasil laga ini akan ditentukan oleh detail-detail kecil. Banyak hal yang akan terjadi di sepanjang laga, dan kami harus siap beradaptasi dan mengantisipasi hal tersebut," tutur mantan pelatih Cagliari tersebut.