REPUBLIKA.CO.ID,Dalam hal truk dan van berukuran kecil, Jepang mengalahkan negara-negara lain di dunia. Negara ini dikenal menggunakan kei car, kendaraan ultra-kompak yang relatif terjangkau, untuk melakukan transportasi pribadi dan komersial di jalan-jalan sempit.
Meskipun mobil kei secara historis bertenaga gas, versi listrik mulai ada di pasar. Hal ini memudahkan para pembuat mobil untuk memperkenalkan kendaraan listrik yang tidak konvensional seperti van bertenaga surya produksi produsen asal Jepang HW Electro yang baru.
Van tersebut diberi nama Puzzle, dan menurut pengumuman yang dibuat pada acara jumpa pers otomotif di New York, van tersebut akan dijual di Amerika Serikat. “Peluncuran Puzzle menandai dedikasi HW Electro untuk mengatasi tantangan lingkungan dan menciptakan solusi inovatif ramah lingkungan untuk pasar kendaraan komersial,” kata juru bicara pada acara tersebut. “Kami sangat bersemangat untuk secara resmi menampilkan Puzzle hari ini dan kami berharap dapat tersedia di pasar AS pada tahun 2025.”
Dengan panjang 3,4 meter (11,2 kaki), Puzzle ini sangat kecil dibandingkan dengan van yang biasa digunakan di Amerika. Interiornya hanya memiliki dua kursi dengan banyak ruang di belakang untuk kargo, menjadikannya pilihan menarik bagi usaha kecil berbasis produk yang tertarik untuk mengurangi dampak lingkungan.
Dengan banyaknya ruang interior tersebut, Puzzle juga dapat digunakan sebagai tempat berkemah sendirian, meskipun siapa pun yang tidur di dalamnya akan merasa sedikit sempit. Di bagian luar, siluet bersudut dan cat perak memberikan kesan futuristik pada Puzzle, sementara lampu depan berbentuk cincin memberikan sentuhan antropomorfik.
The Puzzle merupakan lanjutan dari seri Elemo karya HW Electro, yang lahir dari keinginan untuk meningkatkan kesiapan bencana di Jepang. Hasilnya, Puzzle tersebut berisi stopkontak AC, port USB, dan perlengkapan darurat khas kendaraan Elemo, yang terakhir mencakup kotak P3K dan linggis.
Pintu yang terbuka ke sumber daya ini bersifat eksternal, sehingga memungkinkan seseorang di luar kendaraan untuk membantu siapa pun yang mungkin terjebak di dalam setelah suatu insiden.
Namun fitur Puzzle yang paling menarik adalah atap suryanya, yang mengubah cahaya menjadi tenaga listrik saat kendaraan berkeliling kota. Memang benar, peluncuran terbatas HW Electro menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang susunan tenaga surya Puzzle: Di mana energi yang dihasilkan disimpan, dan seberapa efisien energi tersebut dikonsumsi oleh motor kendaraan? Apakah opsi pengisian daya lainnya tersedia saat Puzzle diparkir di dalam ruangan—atau terjebak pada hari berawan?