Senin 27 Nov 2023 01:29 WIB

Bandara Pangkalpinang Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Natal 2023

Setiap menjelang Nataru, maskapai selalu mengalami peningkatan penumpang.

Petugas bandara berdiri di depan terminal kedatangan bandara baru di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/1).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas bandara berdiri di depan terminal kedatangan bandara baru di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang Mohammad Adiwiyatno mengatakan, beberapa maskapai penerbangan di Bandara Depati Amir akan melakukan penambahan jumlah penerbangan. Hal tersebut guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 di Bangka.

"Saat ini, kita masih menunggu konfirmasi lanjutan dari maskapai penerbangan ini," kata Adiwiyatmo di Pangkalpinang, Ahad (26/11/2023).

Baca Juga

Berdasarkan informasi dari laman Bandara Depati Amir, saat ini memiliki 24 jadwal penerbangan, yakni 12 penerbangan keberangkatan dan 12 penerbangan kedatangan per hari.

Menurut Adiwiyatmo, setiap tahun menjelang Natal dan tahun baru, maskapai penerbangan selalu mengalami peningkatan. Sebab, minat masyarakat untuk berlibur merayakan natal dan tahun baru di Kepulauan Babel sangat tinggi.

"Setiap tahun menjelang libur natal dan tahun baru ini selalu ada peningkatan jumlah penumpang, sehingga perusahaan penerbangan mengajukan extra fligh untuk mengantisipasi penumpukan penumpang," ujarnya.

Ia menyatakan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, pihaknya akan mendirikan posko pada H-10 Hari Raya Natal. "Kami akan mendirikan posko pada H-10 dari tanggal 25 Desember tahun ini, agar arus mudik natal dan tahun baru ini berlangsung aman, tertib, lancar," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement