REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang menjadi korban kebrutalan penjajah Israel. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, RR Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian pemkot terhadap para korban konflik di Palestina.
Rini menjelaskan, pihaknya telah membuka Posko Solidaritas Aksi Kemanusiaan Korban Konflik Gaza mukai 20-25 November 2023 di Taman Surya Balai Kota. "Posko dibuka dengan tujuan untuk mengakomodir dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada korban konflik di Gaza, Palestina," kata Rini.
Ia berharap, bantuan yang dihimpun dapat meringankan beban dan penderitaan yang dialami para korban konflik di Gaza. Sejumlah bantuan yang dihimpun di antaranya peralatan mandi, selimut dan perlengkapan tidur, pakaian, makanan dan minuman instan, obat-obatan, pembalut wanita, dan pampers.
"Bantuan yang telah terkumpul melalui posko, selanjutnya kami serahkan ke Koarmada II dan rencananya batuan akan dikirimkan melalui jalur laut oleh Koarmada II," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat menyebut, bantuan yang dikirimkan merupakan donasi dari berbagai elemen. Mulai dari masyarakat, Bangga Surabaya Peduli (BSP), hingga perusahaan.
"Untuk Posko Solidaritas Aksi Kemanusiaan Korban Konflik Gaza, sudah kami tutup sejak kemarin. Karena bantuan akan segera dikirimkan oleh Koarmada II pada Senin," kata Buyung.
Bantuan yang didistribusikan di antaranya pakaian 495 pcs, celana 20 pcs, selimut 2.116 pcs, pakaian dalam 1.671 pcs, popok bayi 1.928 set, dan pembalut wanita 20 set. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik di Gaza, Palestina.