REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para aktivis pro-Palestina menyerukan kepada seluruh warganet untuk memboikot Instagram dengan memberikan rating bintang satu. Seruan ini berlangsung karena Instagram menghapus akun atau unggahan yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
Seruan untuk memboikot Meta sebagai induk perusahaan Instagram dan Facebook meluas di media sosial. Sejak perang Israel dan pejuang Palestina meletus pada 7 Oktober 2023, Meta menghapus akun yang digunakan untuk berbagi konten dari dalam Gaza kepada jutaan pengikutnya. Meta mengatakan, akun tersebut dihapus setelah stafnya mendeteksi kemungkinan upaya peretasan.
Activists call for giving Instagram a one-star rating in protest against the deletion of #Palestinian content. pic.twitter.com/NuQ6zGL5ER
— Quds News Network (@QudsNen) November 26, 2023
Akun Instagram @eye.on.palestine yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut ditangguhkan pada Oktober. Akun cadangannya @eye.on.palestine2, juga dilaporkan dihapus, begitu pula akun Facebook dan Threads-nya. Akun @EyeonPalestine juga menghilang di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Akun-akun tersebut mengunggah video dan gambar dari dalam Gaza dan menjadi platform integral bagi para aktivis untuk berbagi informasi terkini mengenai meningkatnya kekerasan di kota yang terkepung itu.
“Akun-akun ini awalnya dikunci karena alasan keamanan setelah ada tanda-tanda penyusupan, dan kami berupaya menghubungi pemilik akun untuk memastikan mereka memiliki akses. Kami tidak menonaktifkan akun ini karena konten apa pun yang mereka bagikan," ujar juru bicara Meta, Andy Stone.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, akun Instagram @eye.on.palestine dan @eye.on.palestine2 telah dipulihkan. Kedua akun itu terus membagikan kabar terbaru mengenai situasi di Gaza. Ini merupakan salah satu akun Instagram terkemuka yang berbagi pengalaman masyarakat Palestina yang hidup di bawah pengeboman Israel di Gaza.
Ini bukan kali pertama akun @eye.on.palestine ditangguhkan. Tahun lalu akun tersebut ditangguhkan sementara karena “tidak mengikuti” pedoman komunitas meskipun akun tersebut kemudian diaktifkan kembali.
Pada Ahad (26/11/2023), akun @gazaupdate ditangguhkan oleh Instagram. Penangguhan juga diberlakukan di akun cadangan mereka yaitu @gazaupdate2 dan @gazaupdate3. Akun ini kerap membagikan kabar mengenai situasi terkini di Gaza.
Dalam unggahannya di Instagram, akun @gazaupdate menyesalkan pihak Instagram tidak menangguhkan akun seorang aktivis Israel yang kerap membagikan kabar hoaks tentang pengeboman Israel di Gaza. Sementara akun @gazaupdate ditangguhkan karena mengunggah foto Hamas dengan wajah yang sudah diblur.
Instagram menyensor dan melarang unggahan yang mendukung Palestina...