REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Gelombang lautan manusia tampak membanjiri shalawat kebangsaan yang digelar sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur di Lapangan Puntir Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada akhir pekan kemarin.
Shalawat dibanjiri oleh ribuan milenial dan gen z dari kalangan santri serta masyarakat sekitar yang hadir untuk meraih ganjaran dan keberkahan dari lantunan doa-doa yang dipandu pimpinan Mafia Selawat, KH Mohammad Ali Shodiqin alias Gus Ali Gondrong.
Menurut Gus Ali Gondrong, masyarakat sangat antusias dalam menyambut kehadiran para sukarelawan dan kemeriahan selawat kebangsaan yang menggema seiring kian larutnya malam.
"Luar biasa Pasuruan termasuk antusiasnya luar biasa. Dan saya yakin selawat itu bisa diterima di segala lapisan. Semoga pemilu adem dan untuk doa secara umum tetap bersatu kompak NKRI harga mati," ujar Gus Ali Gondrong.
"Dan kita lebih khusus lagi mendoakan Mas Ganjar dan Mahfud MD memenangkan pemilu atau pilpres 2024 dengan rida Allah dan syafaat Rasulullah SAW," lanjut dia.
Gus Ali Gondrong menilai, paslon Ganjar-Mahfud MD merupakan pasangan yang sangat ideal sebagai sosok yang nasionalis dan religius.
"GAMA jawaban untuk Indonesia ke depan inshaAllah. Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD jika terpilih saya berharap betul-betul mengemban amanah Tuan ku Rakyat, mewakafkan jiwa raga beliau untuk rakyat Indonesia untuk bangsa Indonesia maju ke depan. Semoga Allah beri panjang umur, sehat, dan kemenangan lahir batin," ungkap Gus Ali Gondrong.
Melalui kegiatan ini, Kiai Muda Jatim selaku simpatisan paslon nomor tiga Ganjar-Mahfud, berkomitmen untuk terus menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah merajalelanya praktik pluralisme.
Sukarelawan juga memohon ridho kepada Allah agar Pilpres 2024 nanti dapat berlangsung secara aman dan damai.
Kegiatan positif tersebut mendapatkan suka cita yang luar biasa dari masyarakat. Bahkan calon wakil presiden Mahfud MD turut hadir memeriahkan, meski hanya berpartisipasi secara daring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika