Senin 27 Nov 2023 17:43 WIB

Kebanggaan Sang Mertua kepada Praka Yipsan yang Gugur di Papua

Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar almarhum.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Karangan bunga berjejer di jalan menuju rumah duka Praka Yipsan Ladou, di Glodogan, Kelurahan Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng.
Foto: Bowo Pribadi
Karangan bunga berjejer di jalan menuju rumah duka Praka Yipsan Ladou, di Glodogan, Kelurahan Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Puluhan karangan bunga tertata rapi di rumah duka Praka Yipsan Ladou, di lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/11) pagi.

Sementara puluhan warga juga sudah tampak berkumpul di halaman rumah duka yang telah dipasang tratak (tenda), untuk menunggu kedatangan jenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa ini.

Praka Yipsan Ladou menjadi satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ndugama, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11).

Di sisi lain, suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Kundarto beserta segenap kerabat atas berpulangnya Praka Yipsan Ladou yang gugur saat melaksanakan tugas.