Senin 27 Nov 2023 21:37 WIB

Kolaborasi dengan IMS, UKM Krisnapala Unkris Gelar Lomba Panjat Tebing Anak se-Jawa

Kegiatan ini diharapkan memacu generasi muda berprestasi di olahraga panjat tebing.

Para peserta Lomba Panjat Tebing Anak se-Jawa yang digelar IMS dan  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Krisnapala Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Ahad (26/11/2023).
Foto: Unkris.
Para peserta Lomba Panjat Tebing Anak se-Jawa yang digelar IMS dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Krisnapala Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Ahad (26/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Krisnapala Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berkolaborasi dengan Klub IMS menggelar kegiatan Lomba Panjat Tebing Anak se-Jawa. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Unkris tersebut diikuti sekitar 466 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga mahasiswa.

Para peserta tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi ada juga peserta yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga

Krisnapala merupakan unit kegiatan panjat tebing mahasiswa Unkris. Sedang Klub IMS (Iso Manjat Syukur) adalah klub panjat tebing Kota Malang.

Kegiatan yang berlangsung 23-26 November 2023 tersebut dihadiri oleh Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono, Warek 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga, Ketua Umum Krisnapala M Zakie Maulidian, dan Ketua IMS Choirul Toyifan.

Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim UKM Krisnapala yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan klub panjat tebing IMS. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang apik yang dilakukan oleh mahasiswa Unkris dalam menyelenggarakan sebuah event.

“Event ini melibatkan ratusan peserta panjat tebing yang datang dari berbagai wilayah di Jawa. Tentu bukan hal mudah untuk membuat event ini menarik dan diikuti oleh sedemikian banyak peserta,” kata Dr Ayub dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2023).

Menurut Rektor Unkris, memanjat tebing merupakan olahraga yang membutuhkan perjuangan keras dan jiwa pantang menyerah seperti dalam lagu daerah Jawa Tengah berjudul Lir Ilir yang diciptakan Sunan Kalijaga. Lagu tersebut mengandung filosofi mendalam tentang bagaimana seseorang yang memanjat pohon yang licin, untuk tidak menyerah. “Ini mengandung makna bahwa sebuah pekerjaan kalau dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh tentu akan berhasil juga.”

Filosofi tembang Lir Ilir tersebut, lanjut Dr Ayub, sebaiknya juga dipegang erat oleh semua peserta panjat tebing. “Semoga jiwa sportivitas, perjuangan, dan tak mudah putus-asa makin terpatri di dada kalian. Ingat kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa, yang akan membuat Indonesia berjaya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Choirul Toyifan menyampaikan kegembiraannnya bisa berkolaborasi dengan Krisnapala Unkris untuk menggelar kegiatan lomba panjat tebing anak se-Jawa. Event ini menjadi bagian dari upaya IMS untuk menjaring para atlet muda panjat tebing yang potensial. “Klub IMS Jakarta merupakan klub panjat tebing yang fokus dalam pembinaan olahraga panjat tebing anak dan remaja,” katanya.

Choirul mengatakan, wall climbing Krisnapala Unkris adalah salah satu tempat latihan anggota klub IMS. Bahkan salah satu pelatih IMS merupakan anggota senior Krisnapala.

Sementara itu, Ketua Umum Krinapala M Zakie Maulidian menyampaikan lomba panjat tebing anak se-Jawa ini digelar dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023. “Sebagai salah satu organisasi yang tergerak dalam bidang pecinta alam, kami berharap lomba panjat tebing ini dapat mendorong para generasi muda untuk berkarya dan berprestasi terutama di bidang olahraga panjat tebing,” jelasnya.

Lomba panjat tebing anak tersebut terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya lead pelajar putra, lead under 10 putra, lead pelajar putri, lead under 10 putri, lead youth D putra, lead youth D putri, lead yout C putra, dan lead youth C putri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement