Senin 27 Nov 2023 23:45 WIB

Tabung Gas di Truk Meledak, Dua Orang Warga di Sukabumi Meninggal

Dua orang meninggal akibat ledakan tabung gas di truk.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Sebuah tabung gas compressed natural gas (CNG) di sebuah truk yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, Kampung Lodaya I, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11/2023) sore meledak. Akibatnya sebanyak dua orang warga meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, ledakan tabung gas CNG itu diangkut Truk Isuzu putih bernomor polisi B 9496 SYX. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.35 WIB.

Baca Juga

'' Peristiwa ini bermula saat kendaraan Isuzu Arm Roll bernomor polisi B 9496 SYX yang dikemudikan Pardian membawa muatan gas melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi Kota,'' ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar kepada wartawan. Sesampainya di tempat kejadian, di duga ada kebocoran dan mengakibatkan ledakan.

Yanuar mengatakan, ledakan itu mengenai kendaraan yang ada di sekitarnya. Di antaranya Suzuki Vitara bernomor polisi B 1983 DZ, kendaraan Daihatsu Ayla bernomor polisi F 1753, kendaraan sejenis Angkot nomor polisi belum diketahui, kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi F 1283 QZ.

Selain itu mengenai kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6208 UBM dan kendaraan sepeda motor Yamaha Xride bernomor polisi F 3286 UBJ. Akibat kejadian itu, dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Korban meninggal yakni pegendara sepeda motor Yamaha Xride bernama Uwoh Abduloh (38 tahun) asal Kampung Babakan, RT 02 RW 02, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi dan seorang penumpang Toyota Avanza bernama Heni Handayani (57) asal Kampung Bojonggenteng, RT 02 RW 01, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kondisi keduanya mengalami luka sobek terluka diperut dan patah tangan kanan.

Korban luka-luka kata Yanuar dialami pengendara sepeda motor Honda Beat Ai Irma Wati dan Endih Supriadi mengalami luka di bagian telinga. Sedangkan, untuk penumpang kendaraan Suzuki Fitara Deni Cahyadi (42) asal Kampung Cipayung Datar, RT 02 RW 03, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengalami luka sobek di kaki kanan dan kiri serta penumpang Toyota atas nama Sovia (22) asal Kampung Bojonggenteng, RT 02 RW 01, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka lecet di pinggul. 

'' Dari laporan petugas di lapangan, tepatnya pas Unit Laka datang ada enam orang korban. Dua meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka ringan serta korban lainnya masih didata," kata Yanuar. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian kecelakaan tersebut dan perkaranya kini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ledakan juga kata Yanuar mengenai sebagian bangunan yang lokasinya tidak jauh dari TKP. Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak menambahkan, kejadian terjadi pada pukul 17.35 WIB pada kondisi lalulintas arah Bogor menuju Sukabumi dalam keadaan padat. Di saat bubar pabrik ada ledakan dari salah satu kendaraan mengangkut gas CNG peruntukkan untuk pengolahan teh.

Sopir Truk Isuzu Putih yang mengangkut gas, Pardiana (33) mengatakan, kendaraannya membawa puluhan tabung gas tersebut dari daerah Citeureup untuk dikirim ke wilayah Cianjur Selatan. Namun, saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba tabung gas tersebut meledak.

'' Saya juga tidak tahu, tabung gas tiba-tiba meledak saja, posisi memang lagi sore sekira pukul 17.30 WIB dan kondisi padat lalu lintas," ungkap Pardiana. Ia mengaku telah mengangkut tabung gas pada truk tersebut sebanyak 20 tabung dan setiap tabungnya berisikan 150 kilogram dan yang meledak hanya satu tabung saja dan sisanya pada mental tabung gas tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement