Selasa 28 Nov 2023 06:45 WIB

Thomas Doll Kecewa Persija Gagal Curi Tiga Poin Lawan Bhayangkara FC

Thomas Doll mengakui permainan Persija kurang apik di babak pertama.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku kecewa karena gagal mengamankan tiga poin saat melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (27/11/2023), berakhir dengan skor imbang 2-2.

Thomas mengungkapkan, sebelum pertandingan dirinya memasang target poin penuh dalam pertandingan tersebut sebagai kado ulang tahun bagi Persija yang ke-95. Peluang untuk meraih tiga poin hilang di depan mata setelah Bhayangkara FC menyamakan kedudukan di menit-menit akhir tepatnya pada menit ke-90+1 melalui yang di cetak oleh M Ragil.

Baca Juga

"Sebenarnya, kalau bisa bertahan sampai menit akhir bisa mendapatkan tiga poin," ujar pelatih asal Jerman itu usai laga, Senin (27/11/2023). "Kecewa, harusnya bisa memberikan kado."

Di sisi lain, Thomas juga mengeluhkan atmosfer stadion yang sunyi dan membuat suasana kurang menyenangkan. Seperti diketahui, pertandingan tersebut digelar tanpa penonton. Ia yang terbiasa dengan kegaduhan dari suporter Persija Jakarta, Jakmania, merasa ada yang aneh dalam pertandingan tersebut. "Suasananya tidak bagus. Seperti pertandingan sahabat permainan tidak terasa spesial."

Namun, Thomas mengakui permainan skuad Macan Kemayoran kurang apik di babak pertama. Persija sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-24 saat Matias Mier mencetak gol untuk Bhayangkara FC. Persija bangkit di babak kedua, menyamakan kedudukan melalui gol Aji Kusuma dan membalikkan keadaan dengan gol Ryo Matsumura.

"Kami bangkit di babak kedua, cetak 2 gol, kami seharusnya bisa bertahan. Saya tidak senang, karena kami punya persiapan yang panjang," kata Thomas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement