Selasa 28 Nov 2023 12:25 WIB

Megawati Jengkel Apakah Pemerintah Mau Seperti Orde Baru? Ini Jawaban Pihak Istana

Ari Dwipayana menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam rapat koordinasi nasional relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11/2023) malam.
Foto: Dok.TPN Ganjar-Mahfud
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam rapat koordinasi nasional relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana memberikan responnya terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa pemerintahan saat ini mirip dengan kondisi saat orde baru.

Ari mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. Sehingga semua orang bebas berpendapat dan memberikan penilaian.

Baca Juga

"Ya itu negara demokrasi ya. Semua orang bisa berpendapat, membuat penilaian, saya kira itu cermin negara demokrasi," kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (28/11/2023).

Ari enggan memberikan tanggapannya lebih lanjut soal sindiran Megawati tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. "Nggak komentari itu lah. Itu domain ibu Mega ya untuk partai politik," kata Ari.