REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keluarga Paduan Angklung SMA Negeri 3 Bandung (KPA3) menggelar Angklung Evening Concert 2023 “Arunika: Melangkah Lagi” akhir pekan lalu. Acara ini menceritakan perjalanan KPA3 sejak pertama kali berdiri, masa kini, hingga harapan-harapan untuk KPA3 di masa yang akan datang. KPA3 tampil memukau dan disaksikan oleh 445 penonton.
Menurut Panitia Acara Angklung Evening Concert 2023 Nadiya Salsabila, kata “Melangkah Lagi” bermaksud KPA3 ingin kembali memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka telah kembali setelah vakum selama empat tahun.
“Akhirnya kita kembali lagi di sini untuk memperlihatkan kalau budaya angklung itu masih ada dan dicintai sama pemuda pemudi di Indonesia,” katanya.
Selain itu, kata Nadiya, KPA3 ingin memperlihatkan bahwa angklung itu tidak membosankan. “Kita juga menampilkan musik-musik pop, klasik, k-pop dan lain sebagainya,” katanya.
Nadiya berharap, pemuda dan pemudi di Indonesia ikut bangga dan mau mengembangkan angklung sebagai budaya Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Hal itu agar budaya Indonesia senantiasa dilestarikan oleh insan muda.
Sementara menurut salah satu pemain dari Dream Team 1 Salsabila Putri Najwa Daulay mengaku, terharu bisa tampil di Angklung Evening Concert 2023. Acara dengan persiapan selama tujuh bulan ini akhirnya bisa terwujud.
“Alhamdulillah ini keren banget! Karena kita sudah mempersiapkannya selama tujuh bulan, di mana terdapat latihan untuk menciptakan nada yang sempurna dan indah. Kemudian ada persiapan lainnya seperti membuat ticketing, lighting dan lainnya,” kata Salsa.
Menurutnya, tidak ada kendala dalam pelaksanaan acara ini. Namun Salsa mengatakan lebih kepada tantangan karena angklung harus dimainkan sama-sama.
“Jadi kalau misalkan ada satu angklung saja yang hilang, nadanya tidak akan naik sempurna. Makanya kita harus kompak satu sama lain,” katanya.
Salsa mengaku, suka bermain angklung. Karena, angklung merupakan salah satu musik yang jika dimainkan bersama-sama akan menciptakan nada yang indah dan sempurna.
Diketahui KPA3 lahir dari semangat, mimpi dan kecintaan terhadap musik angklung. Walau berbagai rintangan menghadang, KPA3 mampu terus melangkah maju dan berkarya. Cita dan asa senantiasa menjadi penguat bagi insan-insan pelestari budaya.