REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Prancis tertinggal satu gol dari Mali pada babak pertama dalam semifinal Piala Dunia U-17 2023, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). Kedua tim kesulitan menjebol gawang masing-masing lawan sepanjang babak pertama. Namun Mali akhirnya memecah kebuntuan lewat Ibrahim Diarra pada menit keempat injury time.
Jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua tim sejak awal babak pertama. Hal tersebut tak lepas dari tempo permainan yang berlangsung cepat. Kedua tim menciptakan beberapa kali peluang emas.
Pada menit ke-21, striker Prancis Lambourde mendapatkan peluang mencetak gol saat mendapatkan umpan terobosan. Dengan kecepatannya ia menggiring bola ke dalam kotak penalti. Namun tembakannya diblok kiper Mali sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Satu menit berselang, Mali juga memberikan ancaman. Namun, tembakan dan serangan mereka mampu dipatahkan lini belakang Prancis.
Pertahanan rapat Prancis membuat Mali sedikit frustrasi untuk menembus ke kotak penalti. Sehingga mereka beberapa kali memutuskan melakukan tembakan dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-38, Mali mendapatkan peluang melalui skema tendangan sudut. Hal tersebut menciptakan kemelut di depan gawang Prancis sebelum pemain Mali menemukan ruang tembak meski berhasil diblok.
Prancis dan Mali terus berusaha mencari gol. Sebelum turun minum, Mali akhirnya unggul 1-0 melalui Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4 sekaligus menutup babak pertama.