Selasa 28 Nov 2023 21:07 WIB

SMGR Pasok 80 Persen Kebutuhan Semen di Proyek IKN

SMGR melihat industri semen nasional memiliki prospek yang baik.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi sejumlah menteri berbincang dengan Chairman Vasanta Group Agnus Suryadi (ketiga kanan) saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023). Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi sejumlah menteri berbincang dengan Chairman Vasanta Group Agnus Suryadi (ketiga kanan) saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023). Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menjadi pemasok utama semen untuk megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hampir 80 persen kebutuhan semen untuk IKN dipasok oleh Perseroan.

"Potensi permintaan dari proyek IKN sangat besar," kata Direktur Bisnis dan Pemasaran SMGR Subhan saat Pubex Live 2023, Selasa (28/11/2023). 

Baca Juga

Menurut Subhan, terdapat beberapa proyek di IKN yang pengerjaannya harus dipercepat, seperti pembangunan bandara. Percepatan proyek IKN pun diyakini akan meningkatkan permintaan semen pada tahun depan. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio SMGR Andriano Hosny Panangian mengatakan pembangunan IKN akan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri semen nasional.

"SMGR berada pada posisi strategis untuk mendukung pembangunan IKN dengan memasok bahan bangunan sesuai kebutuhan karena memiliki fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang cukup dekat dengan lokasi proyek," ujar Hosny.

SMGR melihat industri semen nasional memiliki prospek yang baik. Hal ini didorong oleh permintaan semen untuk pengembangan properti dan perumahan menyusul backlog pembangunan perumahan nasional.

Selain itu, masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia yang menjadi agenda prioritas pembangunan pemerintah diyakini dapat mendatangkan pertumbuhan bagi industri semen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement