Selasa 28 Nov 2023 22:20 WIB

10 Musibah yang Terjadi Bila Allah SWT Melupakan Hamba-Nya

Dzikir merupakan perkara yang sangat diutamakan.

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Berdzikir. Ilustrasi. Dzikir merupakan perkara yang sangat diutamakan
Foto: Thoudy Badai/Republika
Berdzikir. Ilustrasi. Dzikir merupakan perkara yang sangat diutamakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Manusia akan mencapai keadaan yang buruk tatkala Rabb seluruh alam telah berpaling darinya. Musibah akan datang mengenai dirinya jika Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berpaling.

Melalui pesan Telegram Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan, musibah yang paling besar bagi manusia adalah jika Allah berpaling darinya, dan jika Allah telah berpaling, maka hamba itu :

Baca Juga

1. Tidak terjaga dari kesesatan 

فَنَذَرُ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ "Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami bergelimangan di dalam kesesatan mereka." (QS Yunus ayat 11)

 وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

"Dan barang siapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, maka Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu.." (QS An-Nisa  ayat 115)

 2. Tidak terjaga dari fitnah dunia

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

"Maka tatkala mereka telah melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu Kesenangan untuk mereka. Hingga apabila mereka itu Bergembira dengan apa yang diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS Al-Anam ayat 44)

 نُمَتِّعُهُمْ قَلِيلًا ثُمَّ نَضْطَرُّهُمْ إِلَىٰ عَذَابٍ غَلِيظٍ "Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam adzab yang keras" (QS Luqman ayat 24)

 3. Banyak waktunya habis sia-ssia 

Al-Hasan al-Basri رحمه الله berkata, "Termasuk tanda berpalingnya Allah dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya dalam perkara yang tidak bermanfaat baginya" (Jaami’ul Uluum wa al-Hikam hal 139)

4. Semakin dipalingkan hatinya

 فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ "Maka tatkala mereka berpaling, maka Allah pun memalingkan hati mereka, dan Allah tidak memberikan hidayah kepada kaum yang fasik." (QS ash-Shaf ayat 5)

Baca juga: Tujuh Kerugian Ekonomi Zionis Israel Akibat Agresinya di Jalur Gaza

Allah Ta'ala akan menyibukkannya dengan urusan dunia, anak-anak, dan perniagaan, harta, mengejar karier, pangkat, jabatan, popularitas dan lainnya, hingga dia lupa kepada kehidupan akhirat yang kekal dan abadi.

5.  Semakin tidak memahami agama

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata, "Barangsiapa ingin mengetahui sebesar apakah perhatian Allah untuk dirinya, maka lihatlah sebesar apakah ilmu agama yang telah dia dapatkan." (at-Tadzkirah hal 55)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement