REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Video aksi heroik seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) yang menyelamatkan seorang remaja yang terjebak di tengah sungai berarus deras, viral di media sosial.
Unggahan video tersebut merekam detik-detik upaya evakuasi sang remaja oleh seorang petugas damkar yang turun dari atas jembatan (rappelling) guna mencapai lokasi remaja yang terjebak arus deras tersebut.
Upaya evakuasi ini sukses membawa remaja tersebut ke pinggir sungai sebelum akhirnya ditolong oleh petugas damkar dan relawan gabungan lainnya yang turut membantu proses evakuasi di lokasi.
Berdasarkan penelusuran, proses evakuasi ini terjadi pada Selasa (28/11) siang, sekitar pukul 13.30 WIB, di aliran Sungai Panjang, lingkungan Kelurahan Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, yang dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Peristiwa tersebut bermula saat dua remaja, Alfian Aldi Saputra (15) dan Ikbal (13), warga Bergas, memancing di aliran Sungai Panjang, di lingkungan Kelurahan Kranggan, tepatnya di sekitar Kelenteng Hok Tik Bio, pada Selasa siang.
Namun air Sungai Panjang yang semula tenang tiba-tiba berarus deras, karena hujan yang terjadi di kawasan hulu. “Ikbal yang memancing di pinggir sungai, berhasil menyelamatkan diri, sementara Aldo terjebak dan bertahan di atas sebuah batu besar di antara arus deras,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, Ikbal segera meminta tolong kepada warga di sekitar lokasi, yang kemudian juga diteruskan kepada petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang serta Polsek Ambarawa.
Berdasarkan laporan ini, petugas Damkar dan sejumlah relawan SAR Bumi Serasi (Buser) segera tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Proses evakuasi harus dilakukan dengan rappelling dari atas jembatan, karena air sungai memang cukup deras dan membahayakan.
Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan remaja tersebut dapat diselamatkan dan ditarik ke pinggir sungai. “Setelah berada di pinggir sungai, remaja tersebut segera dilarikan ke RSUD Gunawan Mangunkusumo, karena masih tampak syok,” ungkap Anang.
Atas peristiwa ini, Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada jika melakukan aktivitas di aliran sungai. Terlebih curah hujan sudah mulai meningkat seiring pergantian musim.
Apabila warga akan melakukan aktivitas memancing di aliran sungai, agar selalu mewaspadai dan selalu mempertimbangkan kondisi cuaca, terutama jika di kawasan hulu sungai turun hujan lebat.
Walaupun di kawasan hilir tidak hujan, air kiriman dari kawasan hulu bisa mengakibatkan arus sungai berubah menjadi deras secara tiba- tiba. “Sehingga penting mewaspadai agar aktivitas di sungai tetap aman,” jelasnya.