REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 15 November 2023, sebuah pengumuman menarik perhatian penggemar Blackpink (Blinks) di seluruh dunia, yaitu mengenai konser realitas virtual (VR) Blackpink. Ini merupakan konser pertama artis K-pop yang bekerja sama dengan Meta dan perusahaan produksi pemenang Emmy Award, The Diamond Bros.
Konser VR Blackpink ini akan menjadi hiburan luar biasa dan mendalam dari penampilan terakhir grup tersebut di Gocheok Sky Dome Seoul selama tur dunia "Born Pink" mereka beberapa waktu lalu. Yang membedakan acara ini adalah keselarasan dengan visi CEO Meta Mark Zuckerberg dalam menciptakan ruang virtual.
Di dunia digital yang dibayangkan ini, pengguna melalui avatarnya, dapat menjelajah dan berinteraksi secara real time. Pengalaman konser inovatif ini akan tersedia secara eksklusif dalam realitas virtual di Music Valley Meta Horizon Worlds.
Konser ini akan menawarkan pengalaman barisan depan yang tak tertandingi kepada pemilik headset Meta Quest VR di wilayah tertentu. Usaha ini mewakili langkah signifikan dalam memadukan teknologi mutakhir dengan hiburan, menawarkan pengalaman konser yang unik dan futuristik tidak seperti yang ditawarkan artis lain saat ini.
Blackpink mengaku sangat senang bisa memperluas popularitasnya melalui dunia VR karena memungkinkan menjangkau publik yang lebih luas dan membagikan musik mereka dengan cara yang baru. Menurut mereka, konser VR ini bukan sekadar pertunjukan melainkan perpanjangan turnya.
"Kami tidak sabar menunggu penggemar melihat keajaiban yang kami ciptakan bersama The Diamond Bros dan Meta. Terima kasih kepada Blink kami yang luar biasa atas dukungan tak terbatas yang telah diberikan kepada kami," katanya, dilansir Allkpop, Rabu (29/11/2023).
"Blackpink: A VR Encore" akan berdurasi sekitar 70 menit dan tayang perdana dalam realitas virtual pada 26 Desember 2023 pukul 17.00 waktu setempat. Tayangan ulang akan tersedia selama satu bulan setelah konser.
