REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pejabat senior Hamas mengundang miliarder Amerika Serikat (AS), Elon Musk, untuk mengunjungi Jalur Gaza Palestina. Permintaan itu agar pemilik SpaceX ini dapat melihat tingkat kehancuran yang disebabkan oleh pengeboman Israel.
“Kami mengundangnya mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas,” kata pejabat senior Hamas Osama Hamdan dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa (28/11/2023), dikutip dari Alarabiyah.
Sehari sebelumnya, Musk mengunjungi lokasi serangan Hamas di perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu. Dia menyatakan komitmennya untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran kebencian.
“Mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir. Propaganda yang melatih orang untuk menjadi pembunuh di masa depan harus dihentikan. Dan kemudian, membuat Gaza sejahtera. Dan jika itu terjadi, saya pikir ini akan menjadi masa depan yang baik," ujar pemilik media sosial X