Rabu 29 Nov 2023 08:46 WIB

Ini Kondisi Terakhir Siswa SMAN 3 Bandung yang Melompat dari Lantai 3 Sekolah

Korban kini sedang dirawat di RSHS Bandung.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Bangunan lantai 3 di SMAN 3 Bandung yang menjadi tempat kejadian perkara seorang siswa kelas 11 terjatuh, Selasa (28/11/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Bangunan lantai 3 di SMAN 3 Bandung yang menjadi tempat kejadian perkara seorang siswa kelas 11 terjatuh, Selasa (28/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siswa SMAN 3 Bandung yang loncat dari lantai tiga bangunan sekolah, Selasa (28/11/2023) pagi dan terjatuh di kolam ikan yang tidak difungsikan, mengalami patah tulang. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Sarningsih dan akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.

"Jadi anak tersebut sudah dirujuk ke RS Hasan Sadikin kemudian menderita patah di beberapa bagian mulai dari leher, tangan, kaki sampai cedera di pelipis," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Agtha Bhuwana Putra, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga

Meski mengalami luka berat, ia mengatakan korban masih dalam keadaan sadar. Selain itu, orang tua korban masih fokus menangani anaknya. "Kalau gak salah, dari kedua orang tuanya, hanya ibunya yang ada di Bandung," kata dia.

Ia mengatakan, bapak korban sendiri bekerja di luar kota dan sementara tidak berada di Bandung. "Informasi sementara tidak di Bandung, bekerja di luar," kata dia.

Sebelumnya, seorang siswa SMAN 3 Bandung terjatuh dari lantai tiga bangunan sekolah, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.00 Wib. Akibatnya, korban mengalami patah tulang sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Bandung.

Pantauan di SMAN 3 Bandung, lantai tiga bangunan sekolah kurang lebih memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Korban diduga jatuh ke area kolam ikan yang sudah tidak difungsikan.

Sementara itu, beberapa anggota kepolisian berada di lokasi melakukan pemantauan. Termasuk tim Inafis Polrestabes Bandung yang sudah berada di lokasi.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement