Rabu 29 Nov 2023 11:56 WIB

Ditolak Warga, Program Wolbachia di Bali Digagas Pemprov-World Mosquito Program Australia

Uji coba nyamuk ber-Wolbachia di Bali tidak termasuk program Kemenkes.

Jentik nyamuk yang sudah disuntikkan bakteri Wolbachia. Bali menunda pelepasan jentik nyamuk ber-Wolbachia.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Jentik nyamuk yang sudah disuntikkan bakteri Wolbachia. Bali menunda pelepasan jentik nyamuk ber-Wolbachia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut ada kepentingan Australia dalam program uji coba nyamuk ber-Wolbachia di Provinsi Bali. Ia menyebut Australia ingin melindungi warganya dari ancaman demam berdarah dengue saat berlibur di Pulau Dewata.

"Orang Australia kan banyak yang datang ke Bali, takut kena dengue, jadi dia bantu langsung lewat grant Australia. Ini yang 'ramai'," kata Budi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga

Budi mengatakan implementasi uji coba nyamuk ber-Wolbachia di Bali tidak termasuk dalam program serupa yang dilaksanakan Kemenkes di lima kota di Indonesia, yakni Semarang (Jawa Tengah), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Bontang (Kalimantan Timur).

"Denpasar memang jalan sendiri. Mungkin pemdanya punya akses ke peneliti di Australia, mereka bikin program sendiri," kata Budi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement