Rabu 29 Nov 2023 19:14 WIB

Eddie Howe: Kemenangan Newcastle Dirampok Penalti PSG

The Magpies lebih dulu mengamankan gol lewat penyerang Alexander Isak.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kylian Mbappe dari PSG (kanan) mencetak gol pertama timnya dari titik penalti pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Newcastle United FC.
Foto: AP Photo/Christophe Ena
Kylian Mbappe dari PSG (kanan) mencetak gol pertama timnya dari titik penalti pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Newcastle United FC.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Newcastle United kecewa dengan keputusan penalti yang menguntungkan Paris Saint-Germain(PSG) sehingga kedua tim bermain imbang 1-1 pada lanjutan matchday kelima Grup F Liga Champions 2023/2024.

Kemenangan di depan mata the Magpies sirna setelah wasit menunjuk titik putih. Kylian Mbappe yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Nick Pope.

Baca Juga

Pelatih Eddie Howe pun tak bisa menutup rasa kecewa atas keputusan wasit. Ia menyebut, wasit mendapat tekanan dari para pemain PSG berimbas pada keputusan yang membuat timnya kehilangan dua angka krusial sangat berujung buruk. 

"Ya, saya merasakannya. Menurut saya itu bukanlah keputusan yang tepat. Bola memantul dari tubuh (dada) pemain sebelum mengarah ke tangan," kata Howe menyesal dilansir Independent, Rabu (29/11/2023).

The Magpies lebih dulu mengamankan gol lewat penyerang Alexander Isak pada babak pertama. Setelah melakukan upaya defensif yang begitu kokoh, termasuk sejumlah penyelamatan besar dari kiper Nick Pope

Newcastle harus tertunduk lesu pada menit kelima masa perpanjangan waktu setelah tangan Tino Livramento diklaim menyentuh bola di kotak terlarang. Dalam tayangan ulang, umpan silang Ousmane Dembele membentur bagian dada Livramento sebelum mengenai siku tangan kirinya.

"Saya merasa ini adalah keputusan yang buruk dan sangat membuat kami frustasi karena Anda tahu betapa sedikitnya waktu yang tersisa dalam pertandingan ini. Tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang," sambung Howe.

Dengan demikian Newcastle kini harus mengalahkan AC Milan saat berjumpa di St James' Park pada matchday terakhir Grup F dengan berharap PSG tidak menang atas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Jerman.

Howe sangat kecewa melihat upaya timnya yang dilanda cedera tidak membuahkan hasil yang mereka pikir telah berhasil mereka atasi.

"Tidak baik untuk terus berlarut, saya pikir kami harus segera mengalihkan laga terakhir melawan Milan, jika kami bisa mengalahkan mereka maka hal-hal baik bisa terjadi dari situ."

The Magpies akan menjamu wakil Italia AC Milan pada 14 Desember mendatang. Duel ini jelas menjadi penentu nasib kedua tim.

Saat ini Newcastle berada di peringkat tiga klasemen dengan perolehan lima sama dengan Milan yang tercecer di posisi dasar. Sedangkan PSG duduk di kursi kedua mengumpulkan nilai tujuh terpaut tiga poin dari Borussia Dortmund di urutan pertama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement