REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengatakan keberhasilan timnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions menjawab keraguan banyak orang atas kiprahnya di kompetisi paling elite di Eropa. Kepastian Dortmund lolos ke babak gugur didapatkan setelah mengalahkan AC Milan 3-1 di Stadion San Siro, Milan, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.
Keraguan tersebut muncul tak lepas dari awal musim yang buruk dengan hanya meraih satu poin dari dua laga. Dortmund kemudian memenangi tiga pertandingan berturut-turut untuk menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F.
“Kita semua ingat malam itu setelah pengundian ketika mereka melaporkan tentang ‘Grup Maut’,” ujar Terzic dilansir dari Reuters.
Terzic juga ingat ketika pertandingan pertama melawan PSG. Saat itu orang-orang menilai Dortmund akan kesulitan melewati grup neraka setelah kalah dari PSG. Namun situasi berubah dengan cepat dengan Dortmund membalikkan semua keraguan.
Terzic mengungkapkan masalah cedera membuat segalanya menjadi sulit menjelang pertandingan melawan Milan. Meskipun Terzic enggan menyampaikan kesulitan itu jelang pertandingan.
“(Dokter) datang dengan informasi baru, siapa yang bisa masuk skuad, siapa yang tidak bisa, siapa yang bisa bermain setengah dan siapa yang tidak. Itu tidak mudah, tapi para pemain berjuang untuk melewatinya hari ini," katanya.
Grup F berstatus grup neraka yang diisi oleh tim-tim kuat Eropa. Dortmund bersaing dengan PSG, Milan, dan Newcastle United. Dengan satu laga tersisa, hanya Dortmund yang sudah memegang tiket 16 besar. Satu tiket sisa akan diperebutkan tiga peserta lainnya.