Rabu 29 Nov 2023 22:35 WIB

Ambisi Pelatih Lens untuk Kembali Sulitkan The Gunners

Lens masih memiliki peluang untuk tampil di babak 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih RC Lens Franck Haise
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pelatih RC Lens Franck Haise

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lens tercatat menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Arsenal pada musim ini. Runner-up Liga Prancis musim lalu itu berhasil membungkam The Gunners 2-1 pada pertemuan pertama di penyisihan Grup B Liga Champions, awal Oktober silam.

Kemenangan di Stadion Bollaert-Delelis menghentikan rekor tidak terkalahkan Arsenal dalam 10 laga awal pada semua ajang musim ini. Kemenangan itu pun terasa spesial lantaran Lens berhasil comeback setelah sempat tertinggal via gol Gabriel Jesus pada menit ke-14. 

Baca Juga

Berselang dua bulan setelah kemenanan tersebut, tim berjuluk Les Sang et Or itu akan ganti melawat ke markas Arsenal, Stadion Emirates, pada laga kelima penyisihan Grup B, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. Dengan status sebagai tuan rumah dan kesempatan untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama, Arsenal pun lebih diunggulkan untuk bisa menundukan Lens di laga ini.

Pelatih Lens Franck Haise turut mengakui status unggulan di laga tersebut. The Gunners, kata Haise, merupakan tim yang jauh lebih kuat. Kendati begitu, pelatih berusia 52 tahun itu tetap optimistis dengan kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa menyulitkan runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu.

"Ambisinya akan tetap sama. Kami tahu, kami akan menghadapi lawan yang lebih kuat dari kami. Namun, bukan berarti, kami tidak bisa menyulitkan mereka. Kami harus bisa meningkatkan level di semua aspek permainan agar bisa bersaing dengan mereka," kata Haise seperti dilansir laman resmi Arsenal, Rabu (29/11/2023).

Meski dikenal sebagai salah satu tim paling agresif di Ligue 1, Lens justru tampil berbeda di Liga Champions. Lens cenderung lebih pasif dan menunggu kesempatan melancarkan serangan balik. Kecepatan para pemain di kedua sisi sayap menjadi andalan Lens dalam menebar ancaman di wilayah pertahanan lawan.

Haise pun mengungkapkan tidak akan terlalu banyak mengubah gaya permain Lens di laga kontra Arsenal. "Satu hal yang pasti, apabila kami ingin berada di sana, kami harus melakukannya dengan prinsip dan kekuatan yang kami miliki," tutur pelatih asal Prancis tersebut.

Meski duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B, Lens masih memiliki peluang untuk tampil di babak 16 besar. Pemiliki satu titel Ligue 1 memiliki koleksi poin yang sama dengan PSV Eindhoven yang duduk di peringkat kedua. Baik PSV Eindhoven dan Lens sama-sama mengoleksi lima poin dari empat pertandingan. 

Alhasil, apabila bisa mencuri poin di laga kontra Arsenal dan diiringi kegagalan PSV Eindhoven meraih poin di laga kontra Sevilla, Lens bisa mengambil alih peringkat kedua klasemen sementara Grup B. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement