Kamis 30 Nov 2023 12:14 WIB

Nyaris Tawuran, 11 Pelajar di Tuntang Diamankan dan Diberi Pembinaan

Warga curiga keberadaan para pelajar ini akan melakukan aksi tawuran.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Para orang tua menyaksikan anak mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi dan terlibat aksi tawuran di Mapolsek Tuntang, Kabupaten Semarang.
Foto: Dokumen
Para orang tua menyaksikan anak mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi dan terlibat aksi tawuran di Mapolsek Tuntang, Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sebanyak 11 remaja yang masih berstatus pelajar diamankan dan diberikan pembinaan oleh jajaran Polsek Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. Diduga, mereka akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok remaja/pelajar lain di lingkungan Dusun Toyagiri, Desa Delik, Kecamatan Tuntang.

Ihwal diamankannya belasan pelajar ini, dibenarkan oleh Kapolsek Tuntang, AKP Suramto. “Betul, Selasa petang kemarin, karena ada indikasi akan terlibat tawuran,” jelasnya, Rabu (29/11).

Awalnya, lanjut Suramto, anggota Polsek Tuntang mendapatkan laporan dari warga perihal adanya sekelompok remaja berkumpul di lingkungan dusun mereka. Warga curiga keberadaan para remaja ini akan melakukan aksi tawuran.

Setelah anggota tiba di lokasi, akhirnya menggelandang sekelompok remaja ini ke Mapolsek Tuntang untuk diminta keterangannya. “Ada 11 remaja yang kita bawa ke mapolsek,” katanya.