Kamis 30 Nov 2023 13:51 WIB

Gubernur Sugianto Bantu Anak Pedalaman Raih Pendidikan Tinggi Lewat Kalteng Berkah

Gubernur Sugianto menyebut penting untuk membangun SDM Kalteng lewat pendidikan

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengutarakan keinginannya agar anak-anak yang berada di wilayah pedalaman merasakan bangku kuliah hingga selesai. Saat ini menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sedang mencari solusi untuk membantu anak-anak SMA yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi melalui bantuan bidik misi Kalteng BERKAH.
Foto: dok Pemprov Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengutarakan keinginannya agar anak-anak yang berada di wilayah pedalaman merasakan bangku kuliah hingga selesai. Saat ini menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sedang mencari solusi untuk membantu anak-anak SMA yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi melalui bantuan bidik misi Kalteng BERKAH.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengutarakan keinginannya agar anak-anak yang berada di wilayah pedalaman merasakan bangku kuliah hingga selesai. Saat ini menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sedang mencari solusi untuk membantu anak-anak SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi melalui bantuan bidik misi Kalteng BERKAH.

“Kita mencari cara bagaimana anak-anak di pedalaman punya ruang untuk merasakan bangku kuliah sampai selesai. Kita hitung dari jumlah anak-anak SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 30.000 siswa, 30 persen dari jumlah anak tersebut yang tergolong tidak mampu akan kita bantu dari bidik misi Kalteng BERKAH. Bidik Misi yang kita akan berikan berkisar dari 5 juta sampai 10 juta, tapi kita usahakan agar mencapai 10 juta per tahun untuk masing-masing anak,” kata Gubernur ketika menggelar Silaturahmi dan Dialog Pendidikan Bersama Siswa/Siswi Perwakilan SMA se-Kalteng, bertempat di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (30/11/2023).

Pada sesi dialog tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara untuk meningkatkan derajat kualitas hidupnya  agar lebih baik. “Merupakan tugas pemerintah untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing serta mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

Melalui sesi dialog tersebut, Gubernur mengungkapkan ingin melihat SDM Kalteng terus meningkat. “Tugas saya selaku gubernur dan bapak wakil gubernur, menginginkan agar anak-anak kita semuanya wajib bersekolah 12 tahun. Saya juga menginginkan anak-anak yang lulus SMA agar bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, pertemuan ini sangat penting untuk membangun SDM Kalimantan Tengah,” katanya.

Gubernur juga mengungkapkan, Kalteng saat ini menjadi provinsi terluas se-Indonesia dengan sumber daya alam melimpah diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Setiap lembaga satuan pendidikan harus berupaya memberikan penjaminan mutu kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan pendidikan secara optimal, terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang baik, efektif, bermakna, dan menyenangkan bagi peserta didik atau siswa.

photo
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ketika menggelar Silaturahmi dan Dialog Pendidikan bersama siswa/siswi Perwakilan SMA se-Kalteng, bertempat di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (30/11/2023). - (dok Pemprov Kalteng)

 

“Generasi muda Kalimantan Tengah harus memiliki karakter kepribadian yang berahlak mulia, karakter kinerja yang tangguh, serta kompetensi, profesionalitas, dan daya saing diri yang lebih baik. Untuk itu, pelayanan pendidikan menengah harus terus kita tingkatkan, terutama di daerah pedalaman atau terpencil serta harus ditingkatkan sampai jenjang perguruan tinggi yang berkualitas,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, dalam waktu yang tidak lama di Kalimantan Tengah akan dibangun beberapa lembaga satuan pendidikan yang memiliki keunggulan kualitas akademik dan non akademik. Sehingga, kata dia, para lulusannya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Ia meminta agar satuan pendidikan terus berinovasi meningkatkan strategi pembelajaran dan mampu membekali keterampilan penting bagi siswa khususnya berorientasi pada potensi daerah, keterampilan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta yang tidak kalah penting dibekali dengan pembelajaran semangat berwirausaha sejak dini.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta agar mengiatkan kegiatan Gerakan Pramuka untuk melatih dan mengasah mental kepribadian para siswa. Peran guru tidak akan pernah terganti dengan teknologi secanggih apapun. Kapasitas guru harus selalu  ditingkatkan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

“Kepada anak-anakku para siswa, agar fokus, semangat dan tekun dalam belajar. Sayangi dan hormati kedua orang tua dan bapak/ibu guru. Jauhi hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, merokok, pergaulan bebas, dan pelanggaran norma lainnya. Bentengi diri kalian juga dari pengaruh negatif teknologi digital dan gadget yang canggih, melalui peningkatan iman dan  taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” kata Gubernur.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak semua pemangku kepentingan pendidikan di Kalteng, agar terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan terus berinovasi untuk bersama-sama memajukan pendidikan, guna mewujudkan generasi muda yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi.

Silaturahmi dan dialog pendidikan dihadiri 147 siswa juara satu dari SMA se-Kalteng termasuk 96 siswa dari Seruyan, Tumbang Manjul, dan guru pendamping sebanyak 53 orang dari SMA se-Kalteng. Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dan undangan lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement