Kamis 30 Nov 2023 15:52 WIB

Farhan Alwi Ingin Konsisten Beri Penampilan Terbaik di 16 Besar

Alwi yang jadi satu-satunya tunggal putra Indonesia di India International 2023.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan.
Foto: Antara/Rizal Hanafi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berusaha untuk mengeluarkan kemampuan terbaik secara konsisten dalam penampilannya pada babak 16 besar turnamen Syed Modi India International 2023, Kamis (30/11/2023).

Pada turnamen berkategori BWF Super 300 tersebut, Alwi yang menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia, akan menghadapi Justin Hoh asal Malaysia.

Baca Juga

"Persiapan melawan Justin Hoh di 16 besar, saya ingin bermain nothing to lose (tanpa beban) lagi dan memberikan penampilan yang terbaik," ujar Alwi melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.

Alwi yang kini berada di peringkat ke-99 dunia sejauh ini unggul 1-0 dalam catatan pertemuannya kontra Hoh yang bertengger di posisi ke-97.

Meski baru satu kali bertemu, Alwi mengaku sudah memahami karakter permainan lawannya tersebut. "Kami sudah tahu satu sama lain. Jadi, tinggal melihat permainan di lapangan," kata Alwi.

Sebelumnya, Alwi lolos dari babak 32 besar Syed Modi India International 2023 seusai mengalahkan wakil Malaysia lainnya, yaitu Sholeh Aidil, dengan dua gim langsung 21-17, 21-12.

Kemenangan tersebut membuatnya sangat senang dan bersyukur karena bisa melaju hingga 16 besar setelah mengawali turnamen sebagai peserta kualifikasi.

"Pastinya saya sangat senang dan bangga bisa melaju ke babak 16 besar di turnamen BWF Super 300 kedua saya. Saya selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Saya bersyukur sekaligus senang tapi tidak boleh cepat puas karena masih ada pertandingan lagi," ujar Alwi.

Alwi menambahkan, kunci kemenangan atas Sholeh ialah dengan bermain tanpa beban dan berani menerapkan pola permainan yang sudah disiapkan sejak awal.

Alwi juga lebih percaya diri karena meraih kemenangan pada pertemuan sebelumnya di Osaka International Challenge 2023, Maret. Kepercayaan diri tersebut membuatnya lebih nyaman dalam mengatasi tekanan dan mengontrol shuttlecock saat kembali bersua kontra Sholeh di India, Rabu (29/11/2023).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement