Kamis 30 Nov 2023 15:57 WIB

Ketua Majelis Syura Fraksi PKS ke Markas FAO, Ada Apa?

Fraksi PKS punya misi bukan hanya ketahanan pangan, tapi kedaulatan pangan nasional.

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri bersama Fraksi PKS DPR melakukan kunjungan resmi ke Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO PBB) di Markas Besar FAO Roma Italia, Selasa (28/11/2023).
Foto: dok pks
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri bersama Fraksi PKS DPR melakukan kunjungan resmi ke Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO PBB) di Markas Besar FAO Roma Italia, Selasa (28/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi PKS DPR melakukan kunjungan resmi ke Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO PBB) di Markas Besar FAO Roma Italia, Selasa (28/11/2023). Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri mengatakan Indonesia sebagai negara besar memerlukan desain kebijakan dan program pembangunan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Kami di PKS komit terhadap isu dan kebijakan pangan dan pertanian karena mayoritas rakyat kami hidup di pedesaan. Kami ingin pedesaan dengan karakter pertanian pangan, perkebunan, dan perikanan bisa produktif dan sejahtera," ujar Salim Segaf dalam keterangan, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini menambahkan, pihaknya siap mengawal di parlemen dan daerah terkait kebijakan pangan dan pertanian ini. "Kami siap mengawal kebijakan di parlemen dan menginstrusikan kepada kepala daerah di berbagai wilayah," tegasnya.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan kunjungan internasional ini dilakukan dalam rangka diplomasi parlemen. Menurutnya, kunjungan kali ini dilakukan ke lembaga-lembaga internasional yang berhubungan dengan misi kedaulatan pangan nasional.

"FAO adalah organisasi internasional yang strategis kontribusinya dalam mengatasi persoalan pangan, gizi, nutrisi dan pembangunan berkelanjutan di dunia. Fraksi PKS mengapresiasi program yang selama ini dijalankan di Indonesia khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan, mengatasi kelaparan, stunting, dan mengembangkan sektor pertanian," ujar Jazuli.

Ia mengaku, Fraksi PKS punya misi bukan hanya ketahanan pangan, tapi kedaulatan pangan nasional. Menurutnya, potensi yang dimiliki Indonesia baik dari potensi luasan lahan, kesuburan, iklim, maupun sumber daya manusia produktif, sangat mungkin menjadi lumbung pangan nasional, bahkan dunia.

"Kami berharap FAO terus mensupport program pangan dan pertanian di Indonesia agar misi tersebut bisa terwujud dan menjadi bagian solusi untuk mengatasi krisis pangan dan kelaparan di berbagai wilayah dunia," ujar Jazuli.

Direktur Kemiteraan dan Kolaborasi FAO Marcela Villarreal menyambut baik kehadiran Fraksi PKS di Markas Besar FAO. Ia menyatakan bahwa kerja sama dengan parlemen adalah bagian penting dan strategis dari upaya global mengatasi krisis pangan dan kelaparan di dunia. Dia melihat Indonesia adalah negara penting dan negara terbesar di kawasan dalam mensukseskan agenda global tersebut.

Sementara Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rejendra Aryal menilai Indonesia adalah contoh sukses dari pelaksanaan program pertanian khususnya dalam pertanian keluarga atau family farming. Dimana keberhasilan Indonesia akan dijadikan FAO sebagai model bagi negara-negara lain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement