REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagian Muslim mungkin masih ada yang belum mengetahui tentang kapan waktu pelaksanaan sholat witir. Ada batasan waktu saat melaksanakan sholat sunnah tersebut.
Selain itu juga sering kali muncul pertanyaan, apakah boleh melaksanakan sholat witir setelah adzan sholat Subuh? Waktu sholat witir berakhir ketika datangnya fajar.
Dalam riwayat Kharijah bin Hudzafah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membantu kamu dengan shalat yang lebih baik bagimu daripada unta merah?"
Lalu kami (para sahabat) bertanya, "Shalat apa itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Witir antara shalat Isya' hingga terbitnya fajar." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, dishahihkan Al Hakim)
Dilansir laman About Islam, Abu Said Al Khudri RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
«أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا»، رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
"Shalatlah witir sebelum datang waktu Subuh." (HR. Muslim)
Terkait apakah boleh sholat witir dilakukan setelah shalat Isya tanpa shalat Tahajud terlebih dulu, ataukah harus setelah shalat Tahajud, Ustadz Muhammad Azizan Syahrial Lc MA menjelaskan, sholat witir boleh langsung dilakukan setelah shalat Isya tanpa shalat Tahajud terlebih dulu, yang artinya dikerjakan di awal malam.
Hal itu, kata Ustadz Azizan, sebagaimana yang dilakukan sahabat seperti Abu Hurairah dan Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Bila sholat witir dikerjakan setelah shalat Isya dan di sepertiga malamnya melaksanakan shalat Tahajud, lantas apakah harus shalat Witir lagi setelah Tahajud? Ustadz Azizan memaparkan bahwa shalat witir hanya dilakukan sekali dalam satu malam.
Dalam sebuah hadits, Tholq bin Ali Ali mengatakan pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada dua Witir dalam satu malam." (HR Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Abu Dawud, dishahihkan Ibnu Hibban).
Dengan demikian, Ustadz Azizan menyampaikan, jika sudah shalat Witir di awal malam, maka tidak perlu shalat Witir lagi di akhir malam.
Namun waktu yang paling utama atau yang terbaik untuk mengerjakan shalat Witir adalah di akhir malam atau di sepertiga malam terakhir. Karena shalat witir adalah sebagai penutup shalat.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jadikanlah shalat Witir sebagai akhir shalatmu di malam hari." (HR Bukhari dan Muslim)