Kamis 30 Nov 2023 17:28 WIB

Korlantas Kenalkan Pollman di Gebyar Sosialisasi Lalu Lintas Anak Usia Dini

Menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya disiplin berlalu lintas

Korlantas Polri menggelar acara sosialisasi fungsi pendidikan masyarakat (dikmas) pada anak usia dini.
Foto: dok. Republika
Korlantas Polri menggelar acara sosialisasi fungsi pendidikan masyarakat (dikmas) pada anak usia dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyemai pengenalan serta pemahaman tentang tindakan dan perbuatan yang baik dan postitif, akan efektif bila dilakukan sejak anak dalam masa keemasan usia pertumbuhan dan perkembangannya. Hal inilah yang dilakuakan Korps Lalu lintas (Korlantas) Polri yang menginisiasi acara  yang obyektifnya adalah menanamkan disiplin berlalu lintas pada anak usia dini. 

Korlantas Polri menggelar acara sosialisasi fungsi pendidikan masyarakat (dikmas) pada anak usia dini. Kegiatan tersebut digelar untuk memberi injeksi pemikiran tentang pentingnya pemahaman dan perkenalan disiplin berlalu lintas yang baik sejak usia dini.

Acara tersebut digelar di Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara, Buperta Cibubur, Jakarta. Hadir dalam kegiatan sosialisasi lalu lintas untuk PAUD: Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (Kak Seto), Ketua Pengurus Pusat Himpaudi Betti Nuraini, Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi DKI Jakarta Suryani Tholib, Direktur Keamanan dan Keselamatan Brigjen Pol Ery Nursatary, Direktur Penegakkan Hukum Brigjen Pol  Aan Suhanan, Direktur Registrasi dan Identifikasi Brigjen Pol Drs. Yusri Yunus, Plt. Direktur Paud Kemendikbud, Komalasari, Kasubditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Arman Achdiat, dan pendongeng anak Awam Prakoso.

Rangkaian acara didesain sedemikian rupa yang dikemas dengan konsep menarik sehingga anak-anak mendapat pengalaman positif dengan beberapa kegiatan menarik seperti mewarnai dan kolase ilustrasi tentang sosok polisi dan lalu lintas. Anak-anak pun dapat pengalaman ikut berkendaraan di kendaraan polisi jalan raya (PJR).

Kegiatan yang di pagi itu dibuka dengan penampilan Polisi Cilik (Pocil) dalam baris berbaris dengan koreografi baris- berbaris yang menarik. Kegiatan sosialisasi tersebut juga menjadi momenyum bagi Korlantas Polri memperkenalkan karakter polisi lalu lintas masa depan yang disingkat dan selanjutnya manjadi julukan yaitu Pollman. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meluncurkan karakter  Pollman.

"Kita dititipkan oleh Tuhan, anak-anak lucu kita ini dengan suatu tanggung jawab pendidikan dan pengkondisian mental dan kesehatan mereka serta bersama-sama dengan kita di jalan sehingga pembangunan di negeri ini bisa terjamin dengan anak-anak yang sehat,” ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/11/2023). 

Usia 0-5 tahun, menurut Firman, adalah masa penyerapan pengetahuan dan informasi, di mana pada usia ini disebut sebagai masa golden age atau masa keemasan di mana perkembangan saraf motorik dan kognititf anak berada dalam tahapan terpenting.

"Program sosialisasi lalu lintas pada anak usia dini tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari ini sebagai upaya Korlantas Polri dalam menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya disiplin berlalu lintas," lanjutnya

Diharapkan melalui tokoh Pollman ini sebagai proses pengidolaan dari anak-anak ke karakter Polisi bisa terjadi dan penanaman nilai-nilai edukasi lalu lintas menjadi lebih mudah bagi anak-anak. 

“Pekerjaan pendidikan ini tidak pernah selesai, kita akan siapkan generasi demi generasi seterusnya dan bekerjasama dengan bapak dan ibu yang concern masalah anak, semua kita lakukan dengan pendekatan yang berbagai macam termasuk tokoh Pollman ini,” jelas Firman.

Kegiatan anak-anak secara bersamaan dan paralel seperti pengenalan rambu lalu lintas, kunjungan ke museum lalu lintas yang berada di Taman Lalu Lintas ini, maupun secara tidak langsung yaitu melalui pemutaran film animasi 3 dimensi karakter polisi lalu lintas masa depan (Pollman) di Mini Theater Taman Lalu Lintas Cibubur.

Untuk lomba mewarnai dan kolase, pihak Korlantas telah menyiapkan hadiah dari Rp 750 ribu untuk juara 3 hingga juara pertama, sang anak bisa membawa pulang hadiah uang Rp 1,5 juta.

Pemerintah dukung sosialisasi lalu lintas Untuk PAUD

Kegiatan yang diselenggarakan Korlantas ini mendapat dukungan dari pihak pemerintah. Terutama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi). Mereka pun berkolaborasi untuk menggelar kegiatan ini.

"Jadi kami sangat support dan mengapresiasi kegiatan ini. Kenapa? Karena melalui kegiatan ini, kami memperkenalkan tertib lalu lintas dengan cara yang menyenangkan," kata Plt. Direktur Paud Kemendikbud, Komalasari.

"Sehingga anak-anak tidak merasa takut, anak-anak merasa happy, anak-anak senang karena dia bisa bergerak dan bisa melihat hal-hal yang konkret. Jadi lebih mendalam. Jadi membangun kemampuan fondasi anak dengan cara menyenangkan dan menguatkan karakter, khususnya nilai-nilai budi pekerti. Dalam hal ini tertib berlalu lintas," lanjutnya.

Membangun fondasi sejak kecil, tambah Komalasari, akan sangat baik sekali sehingga menjadi kokoh sehingga ke depannya menjadi SDM generasi emas Indonesia dan tentunya menjadi pembelajar sepanjang hayat. 

Senada dengan Komalasari, Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) sekaligus pemerhati anak, Prof. DR. Seto Mulyadi yang dikenal dengan nama Kak Seto, mengapresiasi acara yang dihelat Korlantas tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurut Kak Seto, kegiatan ini menjadi proses pembelajaran untuk bersikap disiplin serta menjadi sarana guna melatih perkembangan anak itu sendiri.

“Kami dari LPAI mengapresiasi sosialisasi lalu lintas pada anak usia dini yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri dan memberikan edukasi kepada anak-anak secara baik mulai dari Lomba Mewarnai kemudian Kolase pemutaran film animasi dan sebagainya. Para kakak-kakak Polri yang selalu senyum, selalu penuh persahabatan," ujarnya. 

"Nah ini yang membuat mereka senang belajar dan pada akhirnya mencintai polisi sejak dini. Sekali lagi selamat untuk Pak Firman atas semua upayanya beserta segenap jajaran dan mohon media menyebarluaskan gagasan ini. Bukan hanya di pusat, tetapi mungkin di Bandung ada Taman Lalu Lintas, dan taman-taman lalu lintas di berbagai tempat. Polda-Polda, Polres-Polres, dan Polsek ikut mendukung kegiatan ini,” tutur Kak Seto lagi.

Para pendidik yang mendampingi anak-anak PAUD mengutarakan kegembiraannya mengikuti acara gebyar sosialisasi lalu lintas untuk PAUD ini. Salah satunya, Siti Hajar.  “Hari ini luar biasa banget ya, kita diundang untuk hadir di sini dengan membawa siswa-siswi PAD kami. Ini luar biasa, menurut kami jarang ada kesempatan seperti ini," tuturnya. 

Kemudian sejalan dengan pembelajaran atau pendidikan yang harus kami berikan kepada anak-anak usia dini. Mengenalkan lalu lintas ya, sosialisasi lalu lintas. Anak-anak itu jadi kenal dengan siapa polisi tadi. Kemudian ikut dengan polisi bagaimana tadi berpatroli. 

"Kemudian diperkenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas. Kemudian tadi diberikan film, bagaimana kita disiplin dalam berlalu lintas,” kata Siti.

Semua kegiatan di acara tersebut, lanjut Siti, sangat bermanfaat, terutama untuk pembelajaran buat anak-anak.  Sejak kecil anak-anak itu diperkenalkan tentang disiplin, kemudian tentang profesi. Dan ini sejalan dengan kurikulum merdeka, yang sekarang diterapkan untuk kami. Bagaimana kami harus menanamkan karakter, disiplin. 

"Kemudian mengenal lingkungannya, jadi ini luar biasa buat kami. Harapan kami ke depannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi, dengan peserta yang lebih banyak. Buat kami guru-guru, (kegiatan) itu sangat bermanfaat, apalagi buat anak-anak kami. Jadi kalau bisa mungkin secara berkala tidak hanya sekali dalam setahun. Kemudian menjangkau seluruh lembaga PAUD ya, di setiap kelurahan atau kecamatan, atau paling tidak perwakilannya seperti itu,” ucap Siti Hajar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement