REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan kiper Manchester United (MU) Peter Schmeichel berbeda pendapat dengan pelatih MU Erik ten Hag tentang penyebab kegagalan meraih kemenangan atas Galatasaray. Setan Merah gagal mempertahankan keunggulan hingga akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan 3-3 dalam lanjutan Liga Champions di Istanbul, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
MU unggul 2-0 terlebih dahulu sebelum Hakim Ziyech memperkecil ketertinggalan 2-1 pada babak pertama. MU kembali memperlebar jarak keunggulan 3-1 di babak kedua sebelum Galatasaray menyamakan kedudukan 3-3.
Setelah pertandingan, Schmeichel memanggil Ten Hag untui dimintai pendapatnya tentang permainan MU. Ten Hag mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya. Pertahanan MU tidak bagus dalam laga tersebut.
“Pertahanan kami buruk sebagai sebuah tim, jadi kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik," ujarnya dilansir dari Daily Mail, Kamis (30/11/2023).
Berbeda dengan Ten Hag, Schmeichel justru melihat pertahanan MU baik. Ia menilai kegagalan MU mempertahankan keunggulan lebih disebabkan oleh kesalahan individu pemain. Kesalahan individu yang dimaksud Schmeichel adalah Andre Onana.
Menurut Schmeichel, empat bek MU bermain baik pada laga tersebut. Ia mengatakan, kesalahan Onana tak bisa dibantah dan sangat merugikan tim.
“Setiap kali seorang kiper melakukan kesalahan, itu menjadi gol, itu fakta," kata Schmeichel.