REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali menggelar penghargaan terhadap para pelaku ekonomi hingga bisnis syariah, Anugerah Syariah Republika (ASR) 2023, Kamis (30/11/2023). Gelaran ini menjadi agenda tahunan Republika sejak 2017.
Pemimpin redaksi Republika, Elba Damhuri mengatakan ASR merupakan salah satu upaya Republika untuk terlibat dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Karena itu, acara ini menjadi agenda rutin setiap tahun Republika.
"Ini adalah tahun ketujuh Anugrah Syariah Republika dan ini bagian dari ikhtiar kami untuk ikut membantu memajukan, menggiatkan dan memeratakan ekonomi dan keuangan syariah di seluruh Indonesia," kata Elba saat membuka ASR 2023 di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Dia menjelaskan literasi ekonomi syariah di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri. Data menunjukkan literasi keuangan syariah di negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia ini masih di bawah 50 persen.
Fakta yang lebih miris, kata Elba, literasi keuangan syariah di Indonedia juga lebih miris karena tidak sampai 10 persen. Data ini sangat jauh dibanding dengan literasi keuangan konvensional yang mencapai 48,68 persen.
"Ini adalah PR kita bersama dan Republika yang punya basis komunitas muslim punya tanggung jawab untuk membantu edukasi, meliterasi, mencerdaskan bahkan mengkonversi agar masyarakat Indonesia aware dan ikut ke dalam industri ekonomi syariah maupun keuangan syariah di tanah air," ujarnya.
Anugerah Syariah Republika 2023 terbagi menjadi 28 kategori, meliputi bank syariah, asuransi syariah dan lembaga filantropi. Ada juga kategori bagi teknologi keuangan atau fintech syariah. Alkhaledi Kurnialam