Kamis 30 Nov 2023 23:40 WIB

Kandungan Nutrisi Ikan Dinilai Bisa Menjadi Senjata Ampuh Melawan Stunting

Indonesia masih menghadapi ketertinggalan dalam hal konsumsi ikan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ikan sehat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Ikan sehat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perikanan Indonesia, anggota holding pangan ID FOOD, mendukung pemanfaatan ikan sebagai komoditas bantuan pangan untuk mengurangi stunting di Indonesia. Dikutip dari Antara, Kamis (30/11/2023), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, pada Oktober 2023, konsumsi ikan per kapita di Indonesia telah mencapai 56,48 kg. Dengan target ambisius, pemerintah berupaya untuk meningkatkannya menjadi 60 kg per kapita tahun 2023.

Namun, Indonesia masih menghadapi ketertinggalan dalam hal konsumsi ikan jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), meskipun memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Konsumsi ikan di Malaysia saat ini mencapai 80 kilogram per kapita, sementara Jepang bahkan telah mencapai lebih dari 100 kilogram per kapita.

Baca Juga

Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia, Fajar Widisasono, menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan tinggi protein dalam ikan dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

Sebagai bagian dari perayaan Hari Ikan Nasional ke-10 pada 21 November 2023, PT Perikanan Indonesia, melaksanakan kegiatan sosial dengan mendistribusikan ikan tuna dan kembung kepada 300 murid sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta. Sebanyak 650 paket ikan diberikan kepada anak-anak SD di sekitar Lapangan Banteng, sementara 300 paket disalurkan kepada ibu-ibu.