REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Timnas Mali U-17 menargetkan meraih gelar juara ketiga di Piala Dunia U-17 2023. Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly, berharap tetap bisa membawa pulang medali di turnamen ini.
"Sangat penting bagi kami bisa memenangkannya dan pulang membawa medali. Karena itulah tujuan awal kami, mendapatkan medali," kata Coulibaly, Kamis (30/11/2023).
Coulibaly mengatakan, meski gagal melaju ke final, bisa menduduki peringkat ketiga tetap akan menyenangkan. Namun demikian, dirinya mengaku tak terlalu banyak mengetahui karakter permainan timnas Argentina asuhan Diego Placente.
"Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim, dan Diego Placente? Saya tahu dia main juga di Bundesliga Jerman, tapi saya tidak tahu banyak permainannya," ungkap Coulibaly.
Coulibaly memahami bahwa Argentina merupakan tim terbaik dunia saat ini. Namun ia meyakini pada pertandingan perebutan juara ketiga para pemain kedua tim akan saling bermain terbuka.
"Saya pikir Argentina datang sebagai favorit. Setiap Piala Dunia, Argentina selalu menjadi tim nomor satu atau nomor dua. Mereka juga memiliki tim muda yang hebat dan bermain bagus di turnamen ini. Tapi, kami pun juga bermain bagus di turnamen ini. Tim muda Mali selalu bisa bertahan di berbagai turnamen," sesumbar Coulibaly.
Coulibaly mengatakan, timnya sudah banyak belajar dari kekalahan-kekalahan yang dialami. Ia menilai pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Argentina adalah final kecil. Dirinya yakin, kali ini Mali akan memenangkannya.
"Kekalahan yang kami alami itu tidak masalah. Karena banyak tim juga mengalami kekalahan di pertandingan penting, seperti Argentina. Tapi besok kami mempunyai laga final kecil melawan Argentina, kami ingin memenangkan pertandingan ini," tegas Coulibaly.
Laga perebutan posisi ketiga antara Mali U-17 dan Argentina U-17 berlangsung pada Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.