Jumat 01 Dec 2023 10:44 WIB

Toyota Tarik Kembali 570 Ribu Kendaraan 

Penarikan kembali tersebut untuk mobil produksi tahun 2018 hingga 2023.

Toyota menarik kembali sekitar 570 ribu kendaraannya untuk produksi tahun 2018 hingga 2023 yang antara lain model Corolla.
Foto: Toyota
Toyota menarik kembali sekitar 570 ribu kendaraannya untuk produksi tahun 2018 hingga 2023 yang antara lain model Corolla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Toyota mengumumkan pada 1 Desember 2023 ini menarik kembali kendaraannya sebanyak 570 ribu. Penarikan tersebut untuk kendaraan produksi antara tahun 2018 hingga 2023.

Penarikan terjadi di China ini menimpa Toyota China dan dua perusahaan patungan Toyota di China, yakni FAW Toyota dan GAC Toyota.

Baca Juga

FAW Toyota Motor Co, Ltd menarik kembali beberapa mobil Toyota Corolla yang diproduksi antara 6 Agustus 2019 hingga 11 Juli 2023, sebanyak 350.021 kendaraan.

GAC Toyota Motor Co, Ltd menarik kembali beberapa kendaraan Toyota Highlander yang diproduksi antara 13 Oktober 2018 hingga 14 Januari 2022, sebanyak 157.458 kendaraan.

Toyota Motor (China) Investment Co, Ltd menarik kembali beberapa mobil RX impor yang diproduksi antara 4 September 2018 hingga 6 September 2022, sebanyak 68.434 kendaraan.

Kendaraan yang termasuk cakupan penarikan ini memiliki ketahanan tekanan yang tidak memadai pada bagian internal pompa bahan bakar bertekanan tinggi, dan keausan dapat terjadi di dalam pompa bahan bakar, yang mengakibatkan retakan pada bagian pengelasan pompa bahan bakar karena konsentrasi tegangan. 

Dalam kasus ekstrem, bahan bakar bisa bocor dari celah tersebut. Jika bersentuhan dengan sumber api eksternal, terdapat risiko kebakaran. Pada saat yang sama, bahan bakar bocor dan menguap sehingga menyebabkan bahaya emisi yang tidak wajar.

FAW Toyota Motor Co, Ltd, GAC Toyota Motor Co, Ltd, dan Toyota Motor (China) Investment Co, Ltd akan memeriksa pompa bahan bakar bertekanan tinggi untuk kendaraan dalam lingkup penarikan kembali secara gratis, dan menggantinya bagian yang tidak memenuhi persyaratan dengan pompa bahan bakar bertekanan tinggi yang ditingkatkan untuk menghilangkan bahaya keselamatan dan bahaya pembuangan yang tidak masuk akal.

Tindakan darurat

Sebelum penarikan dan perbaikan, kendaraan harus berusaha menghindari dekat dengan sumber api; jika pengguna menemukan bau bahan bakar atau kebocoran bahan bakar, ia harus berhenti menggunakan kendaraannya dan menghubungi diler untuk pembuangan.

 

sumber : carNewsChina.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement