Jumat 01 Dec 2023 12:09 WIB

Ini yang Pelatih Argentina U-17 Khwatirkan dari Kekuatan Mali U-17

Mali terbukti punya ketajaman yang jauh di atas rata-rata.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas U17 Mali berfoto sebelum melawan Timnas U17 Perancis pada pertandingan Semifinal Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa  (28/11/2023). Pada babak pertama Mali berhasil unggul 1-0 atas Perancis. Gol dicetak pada akhir babak pertama oleh penyerang Ibrahim Diarra.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas U17 Mali berfoto sebelum melawan Timnas U17 Perancis pada pertandingan Semifinal Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). Pada babak pertama Mali berhasil unggul 1-0 atas Perancis. Gol dicetak pada akhir babak pertama oleh penyerang Ibrahim Diarra.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih timnas Argentina U-17, Diego Placente mengaku telah memetakan kekuatan Mali U-17 jelang pertemuan kedua tim dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Duel antara Argentina melawan Mali akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB. Placente menyebut, tim lawan punya sejumlah keunggulan yang harus diantisipasi.

"Saya sudah melihat permainan Mali dari beberapa rekaman video. Dari analisis kami, Mali U-17 adalah tim yang sangat bagus. Mereka juga mengandalkan fisik yang kuat," kata Placente jelang laga. 

Baca Juga

Menurutnya tim berjuluk the Eagles punya potensi untuk merepotkan para pemainnya. Dia memprediksi laga nanti akan menjadi tantangan menarik bagi Claudio Echeverri dkk. "Sejauh ini, Mali sudah bermain dengan baik di Piala Dunia U-17 2023. Kami sudah memperkirakan bahwa duel melawan Mali ini bakal menjadi pertandingan yang sulit," ujarnya. 

Menghadapi lawan yang mengandalkan kekuatan fisik, pelatih berusia 46 tahun itu mengaku akan menyajikan gaya bermain khas La Albiceleste. Ia berharap, itu bisa membuat mereka bisa tetap memegang kendali jalannya pertandingan. "Di Piala Dunia U-17 2023 ini, Mali adalah tim yang mengandalkan fisik. Mereka bermain baik dan cepat. Kami akan mencoba merebut bola dari mereka untuk memainkan sepak bola yang kami sukai," katanya.

Juru taktik kelahiran Buenos Aires itu memastikan kondisi mental para pemainnya tetap terjaga dengan baik meskipun kalah di fase semifinal dan gagal melenggang ke final Piala Dunia U-17 2023. Meskipun gagal berlaga di partai puncak, para pemainnya tetap punya ambisi untuk mengamankan peringkat ketiga. 

"Saya sangat senang. Saat ini mereka dalam semangat yang luar biasa. Sekarang kami menggelar latihan yang ringan dan sedikit lebih santai, sehingga mereka masih memiliki energi untuk pertandingan besok. Kami ingin menang dan finis di peringkat ketiga," ujarnya.

Sementara itu, pemain Timnas Argentina U-17, Dylan Gorosito, juga memastikan rekan-rekannya siap mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk membawa pulang peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023.

"Saya pikir, Mali akan menjadi lawan yang tangguh karena keunggulan fisik, kecepatan, dan kekuatan mereka. Jadi, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi mereka," ujar pemain bernomor punggung empat itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement