REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Keramahtamahan dan sikap santun yang dimiliki jamaah haji Indonesia menjadi daya tarik bagi Organisasi Haji Republik Islam Iran. Hal ini disampaikan langsung oleh Amirul Hajj Iran, Hojjat-ol-Eslam Seyyed Abdol Fattah Navab saat berkunjung ke Kantor Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta pada Kamis (30/11/2023).
"Kami melihat dan mendengar laporan bahwa jamaah haji Indonesia adalah jamaah yang santun, disiplin, tertib, penuh dengan keramahtamahan dan senyuman. Ini sebuah sifat yang mulia dalam agama Islam. Kami berharap spirit ini dapat berpengaruh kepada jamaah haji dari negara Islam lainnya," kata Seyyed Abdol Fattah Navab di Kemenag RI, Kamis (30/11/2023).
Seyyed Abdol Fattah Navab mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk berbagi dan bertukar pengalaman terkait penyelenggaraan ibadah haji dari kedua negara yakni Iran dan Indonesia.
“Ini adalah sebuah anugerah dari Allah karena kita bisa saling berbagi pengalaman dan dapat mengenal lebih jauh pengalaman yang telah dicapai hingga saat ini oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujar Seyyed Abdol Fattah Navab.
Seyyed Abdol Fattah Navab juga mengungkapkan keinginannya untuk mengundang Ditjen PHU Kemenag RI dalam seminar perhajian yang selalu diselenggarakan oleh Organisasi Haji Republik Islam Iran saat penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
“Saat penyelenggaraan haji kami selalu mengadakan seminar dan kami mengundang Ditjen PHU Kemenag RI untuk dapat memberikan pencerahan di sana. Kami juga siap untuk berbagi lebih jauh lagi," jelas Seyyed Abdol Fattah Navab.
Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan, menyambut baik tawaran tersebut. Dikatakan Hilman, layanan haji yang diberikan Iran kepada jamaahnya dapat menjadi inspirasi untuk perbaikan haji Indonesia kedepan.
“Kami merasa terhormat dapat bekerjasama dengan Iran. Beberapa cara pengelolaan haji yang dilakukan Iran juga dapat menjadi inspirasi kami untuk memperbaiki layanan haji kepada para jamaah. Misalnya terkait dengan penyediaan dapur sendiri di Madinah dan Makkah untuk layanan konsumsi," ujar Hilman.
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam tersebut juga diselingi dengan pemutaran video karya Media Center Haji (MCH) 2023 bertajuk Haji Ramah Lansia 1444H/2023M.
Hadir menyambut kedatangan Delegasi Organisasi Haji Republik Islam Iran, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, beserta jajaran pejabat eselon tiga di lingkungan Direktorat Jenderal PHU Kemenag.