Jumat 01 Dec 2023 23:03 WIB

Dunia Kripto Disebut Butuh Lebih Banyak Wanita untuk Memimpin

Wanita dinilai cocok memimpin perusahaan berbasis blokchain.

Wanita pemimpin industri kripto (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Wanita pemimpin industri kripto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita menumbuhkan lingkungan yang lebih baik untuk inovasi dan lebih bijaksana dengan uang. Ini merupakan hal yang dibutuhkan oleh industri ini, demikian menurut bos Bitget, Gracy Chen.

Mata uang kripto, NFT, metaverse, DeFi — kata kunci dan aplikasi baru ini, yang semuanya didukung oleh teknologi blockchain, menunjukkan semakin populernya adopsi kripto di seluruh dunia. Namun demikian, prevalensi tidak selalu disertai dengan reputasi yang baik. Dunia kripto, bagi sebagian besar, masih digambarkan sebagai Wild West yang didominasi oleh spekulan pria dan budaya bro, diperkuat oleh skandal terkini dan kejatuhan pasar. Keterlibatan dan kepemimpinan perempuan di dunia kripto, bagaimanapun juga, dapat membantu mengubah persepsi ini dan membangun citra yang lebih positif untuk industri ini.

Baca Juga

Industri mata uang kripto didominasi oleh laki-laki. Sebuah survei terkini menemukan bahwa kurang dari 5% pendiri kripto dan kurang dari 10% mitra dana kripto adalah wanita. Menurut laporan yang berbeda, hanya 26% dari holder kripto saat ini di AS yang merupakan wanita. Kurangnya kepemimpinan dan investor wanita dapat mengurangi keragaman dunia kripto, dan lebih buruk lagi, dapat menghalangi perkembangan industri ini.

"Ada beragam alasan yang menyebabkan hal ini terjadi.

Wanita sering kali terlihat kurang percaya diri di beberapa bidang, termasuk di dunia keuangan. Sebuah studi Fidelity menunjukkan bahwa hanya 33% wanita yang merasa percaya diri dengan kemampuan mereka membuat keputusan investasi," kata Gracy, Jumat (1/12/2023).

"Tetapi kita juga bisa menginterpretasikan angka ini dengan cara lain. Investor wanita mempunyai perspektif keuangan yang lebih bijaksana dan mungkin kurang berminat untuk berinvestasi pada aset berisiko seperti mata uang kripto, yang biasanya dianggap sangat volatil," uaar dia menambahkan.

Ia mengatakan, tanpa pemahaman yang memadai, mereka tidak akan berinvestasi dalam aset kripto secara sembarangan. Edukasi pengguna yang bisa diandalkan dapat membantu meningkatkan adopsi kripto di kalangan wanita.

Kurangnya rasa percaya diri juga dapat menjelaskan kurangnya kepemimpinan perempuan dalam industri ini. Perempuan dalam manajemen mungkin skeptis tentang kapasitas mereka dalam kepemimpinan dan ragu untuk berbicara di tempat kerja yang didominasi oleh laki-laki.

"Saat menjabat sebagai CMO pada pekerjaan saya sebelumnya di sebuah perusahaan fintech, saya adalah satu-satunya wanita di tim manajemen tersebut. Saya merasa tidak percaya diri dan terkadang frustrasi.

Bahkan jika Anda percaya pada kemampuan kepemimpinan Anda sendiri, Anda mungkin akan berkecil hati dengan stereotip dan bias berbasis gender yang dihadapi pengusaha wanita," ujar dia. 

Sebuah laporan PitchBook menemukan bahwa pendiri wanita hanya mengumpulkan 2% dari pendanaan modal ventura pada tahun 2021. Angka yang rendah ini mengingatkannya ketika berjuang untuk mengumpulkan dana bagi startup teknologinya sendiri pada tahun 2017. Ia menerima tanggapan serupa dari beberapa investor ventura: "Kami menyukai Anda dan proyek Anda, tapi kami tidak berencana untuk berinvestasi pada pengusaha wanita, terutama yang sudah menikah tapi belum mempunyai anak." 

"Sungguh sebuah tamparan di wajah," ujar dia. 

"Kita perlu mengingat bahwa sebagian besar karakteristik yang melekat pada jenis kelamin tertentu sebenarnya adalah kualitas universal yang dimiliki oleh semua manusia, dan inilah saatnya untuk mendobrak stereotip gender, menarik lebih banyak wanita ke dunia kripto, dan merangkul manfaat dari partisipasi wanita yang lebih tinggi," kata dia.

Setelah sebelumnya bekerja di tim manajemen yang didominasi oleh pria dan sekarang bekerja di tim manajemen yang dipimpin oleh wanita, ia mempunyai pengalaman langsung tentang bagaimana keterlibatan dan kepemimpinan wanita membantu perusahaan dalam beragam hal. Ini termasuk lingkungan kerja yang lebih positif dan peningkatan produk yang lebih baik.

Ketika memulai perjalanannya di Bitget, Gracy menemukan bahwa ada banyak pemimpin wanita yang mumpuni

"Seperti CEO kami l, Sandra, Chief Marketing Officer Yvonne, dan Chief Product Officer Daphne. Para wanita tidak takut untuk berbagi pendapat dan wawasan, kami selalu menawarkan saran dan dukungan yang jujur dan bermanfaat satu sama lain, dan hal ini membuat saya tidak lagi merasa ragu untuk berbicara.

Riset dan studi tentang persepsi wanita terhadap investasi kripto diperlukan untuk memacu permintaan mereka dan lebih memahami preferensi mereka, dan untuk lebih memahami apa yang menghambat wanita dalam berinvestasi dan berpartisipasi di dunia kripto.

"Perusahaan kripto bertanggung jawab untuk menyediakan lebih banyak kesempatan magang dan pekerjaan bagi wanita dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah wanita," ujar dia.

 

sumber : Fr News
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement