REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya membuat catatan apil saat menghadapi RANS Nusantara FC dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1. Bajul Ijo tak kebobolan, sesuatu yang terakhir kali terjadi saat melawan PSS Sleman pada 26 Agustus silam.
Sayangnya, keberhasilan ini tak dibarengi ketajaman di lini depan. Persebaya gagal mencetak gol sehingga skor 0-0 tercipta pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (1/12/2023).
Secara statistik Persebaya Surabaya unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 62 persen serta melepaskan total 8 tendangan.
Hasil ini masih membuat kedua tim tetap bertahan di posisi semula di klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia. RANS menempati peringkat enam dengan 31 poin dari 21 pertandingan, sementara Persebaya berasa di tempat ke-14 dengan 23 poin dari 19 laga.
Pertandingan ini dimulai dengan tempo sedang dan kedua tim tidak langsung melakukan tekanan sehingga jarang ada peluang yang tercipta. Persebaya mampu mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat tendangan pemain anyar Robson Duarte, tapi upayanya itu belum membuahkan hasil.
Selanjutnya giliran RANS yang memiliki peluang lewat tendangan Andi Irfan setelah menerima umpan dari Mitsuru Marouka. Namun bola masih menyamping tipis dari gawang Ernando Ari.
Pada sisa waktu pertandingan kedua tim tak mampu menciptakan peluang emas yang berujung menjadi gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini juga membuat kedua tim masih gagal menorehkan kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. RANS mencatatkan tiga imbang dan dua kekalahan, sementara Persebaya mendapatkan satu imbang serta empat kekalahan.
Selanjutnya pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia, RANS akan bertandang ke markas PSS Sleman, Jumat (8/12/2023), sedangkan Persebaya menjamu Persija Jakarta, sehari setelahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika