REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) harus menghilangkan kesalahan-kesalahan individual dan bermain di level tertinggi saat bertandang menghadapi rival empat besar Newcastle United dalam pertandingan Liga Primer Inggris di St James Park, Sabtu (212/2023). Hal ini disampaikan manajer MU Erik ten Hag.
MU yang berada di urutan keenam klasemen Liga Primer Inggris dengan 24 poin, unggul satu poin dari Newcastle yang berada di urutan ketujuh. MU ditahan imbang 3-3 di Liga Champions oleh Galatasaray pada tengah pekan ini, di mana kiper Andre Onana melakukan dua kesalahan yang merugikan.
Ten Hag mengatakan timnya telah bermain dengan baik saat menghadapi Galatasaray. Namun ia mengakui MU masih harus meningkatkan level permainan mereka.
"Kami harus melakukan beberapa hal dengan lebih baik. Menghilangkan kesalahan-kesalahan individu, transisi bertahan, tetapi kami bisa menyelesaikannya dan saya akan lebih khawatir jika kami tidak bermain dengan baik," kata Ten Hag, dikutip Reuters.
Ia mengaku sangat menghormati Newcastle. The Magpies dinilai lawan yang sulit dihadapi. Akan tetapi, ini dinilainya justru sebagai tantangan yang bagus.
"Saya suka bermain melawan mereka. Kami harus bangkit dan berada dalam kondisi terbaik saat menghadapi mereka karena cara mereka bermain sangat terorganisasi," kata Ten Hag.
Ten Hag juga memuji gelandang berusia 18 tahun, Mainoo, yang tampil mengesankan dalam penampilan perdananya sebagai starter untuk Setan Merah. Ia memainkan peran utama dalam kemenangan MU 3-0 atas Everton.
Ditanya tentang atribut terbaik Mainoo, Ten Hag mengatakan,"Pemindaiannya, sepertinya dia selalu punya waktu karena dia memindai, dia berlari bebas, dia memindai untuk melihat opsi dan membuat keputusan yang tepat. Dia bisa menunda, bisa mempercepat, dia membuat keputusan yang tepat."
Namun, Ten Hag mengatakan bahwa pemain Inggris U-19 itu bisa diistirahatkan saat melawan Newcastle. "Kami harus mengatur tiga pertandingan dalam enam hari untuk mendapatkan hasil terbaik dari semua pertandingan.