REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di wilayah Kampung Tegalkaso, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah rumah terdampak dilaporkan mengalami kerusakan, sementara puluhan lainnya dinilai terancam.
“Bencana ini terjadi dua kali,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas, Fadil, kepada wartawan.
Fadil menjelaskan, pergerakan tanah dilaporkan pertama kali terjadi pada Ahad (26/11/2023), sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu turun hujan deras. Menurut dia, retakan pertama kali terjadi pada kolam milik salah satu warga.
Pergerakan tanah kembali terjadi pada Jumat (1/12/2023) petang. Menurut Fadil, diduga pergerakan tanah ini terjadi dipicu hujan intensitas tinggi dan adanya rembesan air dari pembuangan warga. Retakan tanah disebut meluas. “Terus meluas dengan radius kurang lebih 80 meter,” kata Fadil.