Sabtu 02 Dec 2023 15:25 WIB

Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi, Ada Rumah Ambruk dan 43 Terancam

Retakan tanah dilaporkan meluas mencapai radius kurang lebih 80 meter.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Warga mengamati rumah yang hancur akibat dampak pergerakan tanah di Tegalkaso, Desa Bencoy, Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba/agr
Warga mengamati rumah yang hancur akibat dampak pergerakan tanah di Tegalkaso, Desa Bencoy, Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di wilayah Kampung Tegalkaso, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah rumah terdampak dilaporkan mengalami kerusakan, sementara puluhan lainnya dinilai terancam. 

“Bencana ini terjadi dua kali,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas, Fadil, kepada wartawan.

Baca Juga

Fadil menjelaskan, pergerakan tanah dilaporkan pertama kali terjadi pada Ahad (26/11/2023), sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu turun hujan deras. Menurut dia, retakan pertama kali terjadi pada kolam milik salah satu warga.

Pergerakan tanah kembali terjadi pada Jumat (1/12/2023) petang. Menurut Fadil, diduga pergerakan tanah ini terjadi dipicu hujan intensitas tinggi dan adanya rembesan air dari pembuangan warga. Retakan tanah disebut meluas. “Terus meluas dengan radius kurang lebih 80 meter,” kata Fadil.