Sabtu 02 Dec 2023 16:20 WIB

Kemenko Marves Soroti Peran RI Bangun Rantai Pasok EV Global di COP28

RI memberi insentif bagi penggunaan dan investasi ekosistem kendaraan listrik.

Red: Fuji Pratiwi
COP28 UEA (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
COP28 UEA (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyoroti peran Indonesia yang saat ini tengah membangun rantai pasok kendaraan listrik (EV) global di ajang COP28 di Dubai, UEA.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan, Indonesia berada pada posisi yang strategis untuk membangun rantai pasokan kendaraan listrik (EV) global yang tangguh, seiring dengan tren global dekarbonisasi industri transportasi untuk memenuhi komitmen net zero. Dengan sumber daya nikel yang melimpah, Indonesia mempunyai kekuatan untuk mendorong pasokan kendaraan listrik global dan membentuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga

"Namun pada saat yang sama Indonesia harus memanfaatkan peluang besar ini untuk mengalihkan industri otomotif bermesin pembakaran ke listrik," kata Rachmat di Dubai, Jumat (1/12/2023), sebagaimana keterangan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Rachmat menambahkan, seiring dengan melonjaknya permintaan global kendaraan dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mendorong adopsi kendaraan listrik di pasar domestik, serta menarik lebih banyak investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Indonesia menargetkan ada 2 juta unit mobil penumpang kendaraan listrik dan 13 juta sepeda listrik yang mengaspal pada tahun 2030.