Sabtu 02 Dec 2023 19:38 WIB

Capai 2.800, Jumlah Desa Mandiri Jatim Tertinggi di Indonesia

Data itu berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI Nomor 174 Tahun 2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para kepala desa di wilayahnya untuk meningkatkan jumlah Desa Mandiri yang saat ini sudah mencapai 2.800, berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI nomor 174 tahun 2023.

"Prestasi panjenengan (Anda) semua, per Juli 2023 Desa mandiri di Jatim tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Tolong dijaga dan terus bisa ditingkatkan," katanya saat Rapat Koordinasi Pembinaan Aparat Pemerintah Desa di Graha Universitas Negeri Surabaya.

Khofifah menjelaskan, lima provinsi yang memiliki Desa Mandiri terbanyak yaitu Jatim sebanyak 2.800 desa, kedua Jawa Barat 1.828 desa, Kalimantan Barat 877 desa, Jawa Tengah 825 desa dan Riau 600 desa.

"Artinya bahwa panjenengan sudah bisa mengentaskan, bagaimana masyarakat bisa tumbuh dengan energi positif dan produktivitas yang bisa dilakukan oleh masyarakat yang panjenengan pimpin di desa masing-masing," kata gubernur.

Selain itu, desa wisata di Jatim yang terbanyak di Indonesia dan telah diakui Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ADWI). "Itu juga sekali lagi, kerja keras panjenengan semua, para kepala desa, perangkat desa, BPD, dan semua yang terlibat," tegasnya.

Tak hanya itu, desa devisa di Jatim mencapai 149 desa dari yang telah ditetapkan sebanyak 613 secara nasional.

"Sebanyak 149 desa di Jatim setara 24,4 persennya secara nasional, jadi luar biasa inovasi dan kreativitas dari desa-desa di Jatim sehingga desa devisa kita juga tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia ini," ujar mantan Menteri Sosial tersebut.

Hal tersebut, kata orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim itu dikarenakan terdapat semangat untuk terus bergerak. "Ada semangat untuk terus maju, ada semangat untuk terus bisa mencapai hal terbaik terbaik," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement