REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bagi orang-orang dengan masalah fokus yang serius dan kronis, mungkin banyak yang memutuskan untuk datang ke tenaga kesehatan mental atau minum obat jika dianjurkan. Namun, bagi kebanyakan orang yang sesekali sulit berkonsentrasi, dapat melakukan penyesuaian sendiri.
Melansir Time, Ahad (3/12/2023), Direktur Pusat Perhatian, Pembelajaran, dan Memori di Universitas St Bonaventure New York, Amerika Serikat, Adam Brown, mengatakan ada satu penyesuaian yang lebih penting daripada penyesuaian lainnya, yakni lepas dari gawai apa pun. “Jauhi gawai. Pada saat fokus sedang dibutuhkan, ambil gawai itu dan letakkan di tempat lain,” kata dia. Karena membalikkan ponsel menghadap ke bawah itu tidak selalu cukup. Penelitian menunjukkan bahwa meletakkan ponsel yang mudah dijangkau bisa membuat orang lebih sulit fokus, dan bunyi notifikasi dapat merusak konsentrasi.
Saat Anda mempunyai tugas penting, meletakkan ponsel di ruangan lain adalah pilihan terbaik. Namun penting juga untuk mempelajari cara tetap berada dekat dengan gawai tanpa membiarkannya mengganggu konsentrasi Anda. Boleh dibilang ini merupakan sebuah proses yang sebagian besar bergantung pada memori otot.
Sama seperti Anda yang terbiasa terus-menerus memeriksa ponsel, Anda juga bisa membangun kebiasaan untuk tidak melihatnya terus-menerus. “Saat ponsel berbunyi, Anda ingin melihatnya. Tetapi selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, jika Anda dengan sengaja mengabaikannya, fokus Anda akan menjadi lebih baik,” kata Brown.
Penting juga untuk menilai prioritas Anda dan memfokuskan energi pada hal tersebut, daripada mencoba membagi waktu dan perhatian yang terbatas ke jutaan arah. Ini berarti membuang komitmen yang tidak penting, demi hadir sepenuhnya untuk hal-hal yang benar-benar berarti bagi Anda.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang akan lebih baik dalam menyelesaikan tugas jika mereka selalu diingatkan tentang apa yang ingin mereka capai. Sesuatu yang berteknologi rendah seperti menuliskan tujuan pada kertas tempel dan menempatkannya di tempat yang terlihat mata, ini dapat membantu.
Ia juga merekomendasikan untuk memvisualisasikan seperti apa masa depan jangka pendek yang diinginkan, dan menggunakannya sebagai motivasi saat ini. Jika Anda membayangkan dengan jelas betapa nikmatnya menyelesaikan pekerjaan pada jam 5 sore, kemudian berjalan-jalan dengan teman-teman, Anda mungkin lebih cenderung akan mengatasi penurunan energi pada sore hari.
Tidur yang cukup, istirahat secara teratur, dan menghabiskan waktu di luar, juga dapat membantu. “Jika kita mengetahui apa yang terjadi, maka kita dapat mengambil tindakan untuk membantu perhatian dan ingatan kita akan kehidupan masa depan kita. Tapi itu semua membutuhkan usaha serius,” kata Brown.